TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim DVI Mabes Polri bersama Biddokes Polda Papua Barat kembali berhasil mengidentifikasi jenazah korban insiden naas pembakaran tempat karaoke Double O di Sorong, Papua Barat.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan total ada 10 jenazah yang telah berhasil teridentifikasi hingga Kamis (3/2/2022).
Mereka telah berhasil teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan medis hingga properti.
"Pada hari Kamis tanggal 3 Februari 2022, sudah teridentifikasi sebanyak 10 jenazah oleh tim DVI Mabes Polri dan Biddokes Polda Papua Barat berdasarkan hasil pemeriksaan medis, gigi dan properti yang ada pada jenazah," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).
Dijelaskan Ramadhan, saat ini masih ada tujuh jenazah lagi yang belum teridentifikasi oleh tim DVI Polri.
Pasalnya, kondisi jenazah yang telah mengalami luka berat akibat pembakaran tempat karaoke tersebut.
Baca juga: Daftar 17 Korban Tewas Terbakar Saat Bentrokan di Sorong, Selain DJ Indah Cleo, Ada Personel Band
"Hingga saat ini belum dapat diidentifikasi menggunakan metode pemeriksaan medis, gigi dan properti yang melekat pada jenazah dikarenakan kondisi jenazah luka bakar berat sehingga Tim DVI Polri dan Dokes Polda Papua Barat harus menunggu hasil dari sample DNA korban dan DNA keluarga korban untuk dicocokkan," tukas Ramadhan.
Adapun nama-nama 10 jenazah yang sudah teridentifikasi:
1. Indah Sukmadani alias DJ Cleo (P) / Padang.
2. Ferman Syahputra (L) / Palembang.
3. Vicram Kenoras (L) / Sorong.
4. Widha Prihasticka Bastian (P) / Sorong.
5. Melani Safitri (P) / Kalimantan.
6. Ananin Novalia (P) / Jabar
7. Ridwan Dodoh (L) / Sorong.
8. Widyanti Ariesta Anugrah (P) / Sulsel.
9. Nur Kalsum (P) / Sulsel.
10. Arum Ainun Yakin (P) / Jabar.
Sedangkan untuk 7 jenazah atas nama :
1. Edith tri Putra (L) / Makasar.
2. Afifah Maesa Nuraini (P) / Bandung.
3. Yandra firman (L) / Makasar.
4. Cristian Wahyu Dianto ( L) / Surabaya.
5. Rahmi dian Putri (P)/ jakarta.
6. Machfud Basuni( L) / Malang
7. Desra Wahyudi A.M (L) / Surabaya.