Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebuah truk Hino pengangkut air galon hilang kendali, saat melintas di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat Kamis (3/2/2022) pagi.
Akibatnya, truk yang dikemudikan sopir berinisial IH menambrak pagar rumah dan angkot yang sedang terparkir. Satu orang meninggal dalam peristiwa tersebut.
Zaenal Arifin (52), saksi mata menjelaskan bagaimana detik-detik truk besar itu terguling dan menghantam tiang listrik dan angkot yang menewaskan satu orang korban.
Pria yang akrab disapa Pak Ustad ini mengatakan, saat kejadian pada Kamis pagi, ia sedang berada di depan mini market.
Baca juga: Enam Orang dalam Satu Mobil Sedan Tewas Kecelakaan di Sumut, Berawal Ngebut dan Tabrak Tumpukan Batu
Saat akan pulang ke rumahnya, ia melihat ada truk sudah oleng.
"Saya sempat teriak ke si bapak itu (korban) tapi malah terus berjalan. Akhirnya saya loncat menyelamatkan diri, dan dia (korban) terkena mobil angkot terus terlempar sampai lima meter dan ketutup galon," ujar Zaenal, saat ditemui di rumahnya, di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).
Ia pun mengaku mengalami luka, meski tidak terlalu parah.
"Ini lutut saya sakit, mungkin terkena apa saya tidak tahu, karena kejadiannya cepat banget," katanya.
Beruntung, kata dia, angkot yang hancur tertimpa truk dalam keadaan kosong, ditinggal sopirnya.
"Angkot emang suka parkir di situ, masih kosong," ucapnya.
Penjelasan polisi
Kanit Laka Polrestabes Bandung, AKP Tejo Reno mengatakan, kendaraan truk Hino ekspedisi air minum dengan nomor polisi E 9454 AD, melaju di Jalan Setiabudi (Lembang) menuju ke arah Jalan Cihampelas.
"Setibanya di TKP (lokasi kejadian) posisi jalan sedikit menurun dan berbelok ke kanan masuk ke Jalan Cihampelas, pengemudi sudah tidak bisa mengendalikan kendaraannya lalu oleng ke sebelah kiri jalan menabrak pagar rumah lalu menabrak mobil angkot No.Pol.D-1960-BM," ujar Tejo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Kerap Jadi Penyebab Kecelakaan, Pakar: Pemberantasan Truk ODOL Harus Komprehensif
Truk tersebut, kata dia, kemudian terus melaju dengan posisi miring, material besi penyangga galon air terlepas dan terjatuh bersamaan dengan galon yang masih terisi air.
"Material besi dan galon tersebut menimpa seorang pejalan kaki yang berjalan di trotoar. Truk terus bergerak terhenti dengan posisi merintangi jalan," katanya.
Akibarnya, kata dia, satu orang pejalan kaki meninggal dunia. Saat ini, sopir truk pun sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
"Ya, (diamankan) kondisi jalan juga sudah bisa dilewati kendaraan," ucapnya.
Polisi Masih Dalami: Kita Butuh Saksi Ahli
Peristiwa truk pengangkut air galon terguling menelan satu orang korban jiwa.
Kanit Laka Polrestabes Bandung, AKP Tejo Reno mengatakan, korban kecelakaan maut tersebut bernama Purnawa berusia 45 tahun.
Baca juga: 24 Truk Terjebak Material Banjir Lahar Hujan di Bantaran Kali Boyong Sleman, Begini Kronologinya
"Saudara Purnama umur 45 tahun. Keluarga sudah kita hubungi," ujar Tejo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (3/2/2022).
Tejo mengaku belum mendapat informasi lebih jauh terkait korban ini. Pihaknya tengah fokus menyelidiki penyebab kejadian kecelakaan tersebut.
"Kita masih dalami, karena keluarga dan orang sekitar tidak ada yang tahu. Sementara kita lebih fokus kepada penyebab kecelakaannya," katanya.
Ketika disinggung penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut, Tejo mengaku masih dalam pendalaman.
"Masih didalami, karena pemeriksaan juga kita butuh saksi ahli. Masih kita dalami semua," ucapnya.
Sebelumnya, Sebuah truk Hino pengangkut air galon hilang kendali, saat melintas di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022) pagi.
Akibatnya, truk yang dikemudikan sopir berinisial IH menabrak pagar rumah dan mobil angkutan kota (Angkot) yang sedang terparkir. Satu orang meninggal dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Melebihi Batas Ketinggian Maksimal, Truk Boks Nyangkut di Underpass Tanah Abang
Kanit Laka Polrestabes Bandung, AKP Tejo Reno mengatakan, kendaraan jenis Truck Hino ekspedisi air minum dengan nomor polisi E-9454-AD, melaju di Jalan Setiabudi (Lembang) menuju ke arah Jalan Cihampelas.
"Setibanya di TKP (lokasi kejadian) posisi jalan sedikit menurun dan berbelok ke kanan masuk ke Jalan Cihampelas, pengemudi sudah tidak bisa mengendalikan kendaraannya lalu oleng ke sebelah kiri jalan menabrak pagar rumah lalu menabrak mobil angkot No.Pol.D-1960-BM," ujar Tejo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (3/2/2022).
Truck tersebut, kata dia, kemudian terus melaju dengan posisi miring, material besi penyangga galon air terlepas dan terjatuh bersamaan dengan galon yang masih terisi air.
"Material besi dan galon tersebut menimpa seorang pejalan kaki yang berjalan di trotoar. Kendaraan truck terus bergerak terhenti dengan posisi merintangi jalan," katanya.
Akibatnya, kata dia, satu orang pejalan kaki meninggal dunia. Saat ini, sopir truk pun sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
"Ya, (diamankan) kondisi jalan juga sudah bisa dilewati kendaraan," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Tribun Jabar berjudul
: Saksi Kecelakaan di Jalan Cihampelas Lihat Truk Oleng dan Sempat Teriaki Korban Sebelum Terlempar