Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penipuan dengan pemberian cek kosong terjadi di Kota Banda Aceh.
Diketahui yang menjadi pelakunya adalah pria 34 tahun berinisial MI.
Ia tercatat sebagai warga Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Sementara korbannya bernama Arjuna Dwi Prasetia (31) warga Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
Akibat kejadian ini, Arjuna kehilangan uang hingga Rp 150 juta.
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Korban Aplikasi Binomo Sampai Ingin Bunuh Diri karena Merasa Ditipu
Sedangkan nasib MI sudah diamankan oleh Personel opsnal Unit I Pidana Umum (Pidum) Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, Jumat (4/2/2022) sore.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Reskrim Kompol M Ryan Citra Yudha SIK membenarkan kasus ini.
Ia mengatakan kasus tersebut berawal dari prosea peminjaman uang yang dilakukan pelaku kepada korban pada Selasa, 15 Januari 2019 lalu, lokasi di Bank BRI Syariah Jalan Tgk Daud Beureueh, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Pada saat itu pelaku MI berdalih meminjami uang dari korban sebesar Rp 150 juta untuk modal uang main proyek.
Karena merasa kenal dengan pelaku dan tanpa menaruh curiga, korban pun langsung meminjamkannya setelah pelaku meyakinkan korban akan segera mengembalikannya.
Sesuai waktu yang telah dijanjikan antara korban dan pelaku, Arjuna pun meminta kembali uang miliknya yang dipinjamkan sebelumnya oleh tersangka MI.
Lalu, lanjut Kasat Reskrim Kompol Ryan, pelaku Mi pun langsung menyerahkan dua lembar cek kepada korban dengan total nilai uang yang tertera di dalam cek tersebut sebesar Rp 150 juta sebagai pengganti uang korban.
"Pada saat menerima dua lembar cek, korban tidak curiga sama sekali.
Tapi, di saat korban bermaksud mengkliringkan kedua lembar cek tersebut, pihak bank mengatakan bahwa di dalam saldo cek itu kosong dan tidak cukup dana.