Mereka lalu naik lagi dan berdoa untuk melanjutkan perjalanan.
Nahas, bus lepas kendali hingga akhirnya menabrak tebing.
"Penumpang sempat turun dikondisikan naik lagi berdoa. Ternyata melaju lagi, bus sudah lepas kendali. Akhirnya rem bolong ditabrakkan ke tebing untuk menghentikan bus," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh seorang saksi mata bernama Reza (24) yang juga keluarga korban.
Reza menyebut, dirinya berada menumpangi mobil di belakang bus yang mengalami kecelakaan tersebut.
Bus GA Trans mengalami rem blong setelah sempat tak kuat menanjak.
"Setelah bus berhasil menanjak, penumpang lalu naik lagi ke dalam bus. Setelah itu kan turunan, saat menurun itu tiba-tiba rem bus ngeblong," katanya, Minggu (6/2/2022), mengutip Tribun Jogja.
Reza juga mengaku sempat melihat lampu rem bus menyala.
"Saya kan di belakang bus, saya lihat lampu remnya itu menyala. Tapi busnya jalan terus saya juga nggak tahu kenapa," katanya.
Dalam rombongan wisata tersebut, karyawan menumpangi dua unit bus dan tiga mobil.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Imogiri, Bantul.
Bus GA Trans yang membawa rombongan dari Sukoharjo menabrak tebing.
Kondisi bus pariwisata GA Trans mengalami ringsek.
Sementara bagian depan bus rusak parah, kaca berserakan, hingga roda sisi kanan terlepas.
Bus melaju dari arah Wisata Taman Mangunan Bantul.
Akibat kecelakaan tersebut, 13 orang dinyatakan meninggal dunia termasuk sang sopir.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jogja dengan judul Detik-detik Bus Tabrak Tebing Bukit di Imogiri Bantul, Saksi: Bus Sempat Tak Kuat Menanjak
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Jogja/Almurfi Syofyan, Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)