TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat menemukan hasil swab acak PCR terhadap penumpang yang masuk melalui Bandara Supadio Pontianak positif Covid-19 dengan CT 15 dan 20.
Satgas Covid-19 akhirnya mengirimkan surat kepada maskapai yang bersangkutan agar lebih berhati-hati dalam menerapkan protokol kesehatan.
Wakil Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan adanya kasus dengan CT rendah, namun hasil antigen negatif sehingga penumpang yang bersangkutan bisa terbang.
Karena itu, Satgas Provinsi mengingatkan kembali kepada maskapai bahwa di antara penumpang yang terbang ada yang positif.
"Maka untuk itu maskapai harus berhati-hati melakukan prokes. Mereka harus rutin melakukan disinfektan sebelum dan sesudah penumpang turun," ujar Harisson, Minggu (6/2/2022).
Selain itu, diingatkan juga bagi seluruh penumpang untuk benar-benar memakai masker dan tidak makan dan minum di pesawat, karena saat makan dan minum harus membuka masker.
"Jadi kita sudah ingatkan melalui surat Satgas Provinsi Kalbar dan Dishub Provinsi. Selain itu kita juga sudah berkirim surat ke Kemenkes agar melakukan evaluasi bagi Laboratorium yang bekerjasama dengan Aplikasi Peduli Lindungi," tegasnya.
Baca juga: Pasien Covid yang Isolasi di Hotel Yasmin Kabupaten Tangerang Sudah Over Kapasitas, Capai 120 Persen
Sebab menurutnya jika laboratorium abal-abal hasil testnya dengan CT dibawah 20, itu berarti mutu laboratoriumnya tidak bagus dan patut dipertanyakan.
"emenkes harus mengingatkan seluruh Lab untuk dilakukan uji mutu. Jadi memang untuk sekarang tidak ada istilah surat palsu karena semua sudah masuk dalam Aplikasi Peduli Lindungi. Penumpang tidak lagi perlu print surat, tinggal cek in menunjukkan surat lewat Aplikasi Peduli Lindungi," jelasnya.
Apa Itu CT Value
Reverse transcription-Polymerase Chain Reaction atau RT-PCR adalah metode pengujian Covid-19 yang hingga saat ini diyakini paling valid dan akurat.
Tes ini menguji sampel lendir yang diambil dari hidung maupun tenggorok pasien di laboratorium.
Selain keterangan positif atau negatif Covid-19, hasil pengujian ini juga akan memunculkan angka CT atau Cycle Threshold yang konon memiliki makna tersendiri, atas infeksi virus corona yang terjadi pada seseorang.
Di media sosial, banyak unggahan yang memuat informasi terkait makna di balik angka CT ini.
Misalnya, yang diunggah akun Instagram @alatkesehatanid_official.
Ahli patologi klinis dari RSA UNS Surakarta, dr Tonang Dwi Ardyanto Ph.D, menjelaskan, angka CT merupakan salah satu indikator yang digunakan dokter untuk mengetahui bagaimana kondisi seorang pasien Covid-19.