Kemudian, sekira pukul 17.30 WIB, VRM datang seorang diri menggunakan sepeda motor menemui pelaku.
Pelaku kemudian meminjam uang Rp 10.000 kepada AM dengan alasan membeli bensin.
Setelah itu, pelaku dan korban pergi mengendarai sepeda motor milik korban.
Korban Dibawa ke Kebun Sawit
Pelaku kemudian membawa korban ke arah kebun sawit milik kakeknya dengan alasan menemui ibunya untuk meminta uang Rp 500.000, yang akan dipinjamkan kepada korban.
SAS lalu memberhentikan sepeda motor di tepi jalan dan mausk sendiri ke dalam kebun sawit.
"Alasan pelaku ini untuk menjumpai ibunya yang lagi berada di kebun sawit, sementara korban menunggu di motor," ujarnya.
Tak lama kemudian, pelaku keluar namun tak membawa uang.
Pelaku mengatakan kepada korban, bahwa ibunya mau memberikan uang tetapi harus bertemu dengan peminjamnya.
"Ibu ada di pondok, ibu mau kasih uangnya kalau ketemu sama orangnya," kata Gunar menirukan ucapan pelaku.
Tanpa menaruh curiga, korban akhirnya masuk ke dalam kebun bersama SAS.
Baca juga: WNA Asal Tiongkok Tewas Dibunuh Rekan Satu Negara, Pelaku Akhiri Hidup di Rumah Sakit
Pelaku Langsung Membuat Korban Tak Berdaya
Setibanya di pondok, pelaku langsung mencekik korban dengan tangannya dari belakang.
Setelah korban lemas, SAS menidurkan korban di dalam pondok lalu mengikatnya.