TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Satu orang warga yang pernah di kerangkeng di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin mengalami cacat permanen.
Warga tersebut mengalami cacat pada bagian telinga sebelah kirinya akibat penganiayaan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan saat ini korban berada di luar kota.
Telinga sebelah kiri bagian atasnya disebut tak utuh dan melekat diduga akibat digigit.
"Telinga bagian atas telungkup nutup seperti luka besar bekas digigit," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Komnas HAM: Satu Orang Meninggal Setelah Seminggu Dikurung di Kerangkeng Milik Bupati Langkat
Hadi mengatakan, pria yang ditahan di kerangkeng milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin itu ditahan lantaran ketergantungan narkoba.
Namun demikian pria yang mengalami cacat permanen itu saat ini sudah merantau ke luar provinsi Sumatera Utara.
Sejauh Polda Sumut menyatakan lebih dari tiga orang tahanan di kerangkeng milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin dinyatakan tewas.
Adapun kurun waktu mereka tewas yakni antara tahun 2015,2019 hingga tahun 2021. Selain itu, mereka juga telah memeriksa lebih dari 30 saksi.
Hadi mengatakan pihaknya juga telah menemukan lokasi pemakaman korban tewas tersebut. Makam mereka ditemukan disejumlah lokasi.
Meski demikian polisi enggan membeberkan dimana saja lokasi korban tewas dugaan penganiayaan di kerangkeng Bupati Langkat tersebut.
Baca juga: Komnas HAM: Penghuni Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Dipekerjakan di Ladang Sawit Tanpa Upah
Dia mengatakan polisi masih terus melakukan pengembangan. "Kuburan sudah ditemukan di beberapa titik oleh tim. Lokasi, nanti dijelaskan," ucapnya.
Sebelumnya, kerangkeng manusia milik Bupati Langkat ini mencuat setelah Migran Care melaporkan adanya dugaan perbudakan modern yang dilakukan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin yang saat ini ditahan KPK.
(Fredy Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Satu Tahanan yang Dikerangkeng Bupati Langkat Disiksa hingga Alami Cacat Permanen