News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bentrokan di Maluku Tengah

Pemkab Maluku Tengah Berencana Bangun 211 Rumah yang Terbakar, Anggarannya Rp 26,375 Miliar

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah rumah warga di Desa Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah hangus terbakar setelah terjadi bentrok antar dua desa bertetangga di wilayah itu, Rabu (26/1/2022).

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan membangun kembali rumah warga Kariu yang terbakar pasca bentrok yang terjadi di Pulau Haruku beberapa waktu lalu.

Jumlah rumah yang akan dibangun total sebanyak 211 unit dengan anggaran mencapai Rp 26,375 miliar.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menetapkan ganti rugi rumah warga Kariu yang terdampak bentrok di Pulau Haruku sebesar Rp 125 juta per unit.

"Telah disepakati dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) itu satu rumah Rp 125 juta," kata Ketua Komisi III DPRD Maluku, Richard Rahakbauw, Jumat (11/2/2022).

Berdasarkan data Pemkab Malteng, total rumah yang terbakar dan perlu dibangun kembali sebanyak 211 unit.

"Jumlah rumah yang dibangun total 211 yang terdata," ujarnya.

Jika ditotal, perbaikan rumah warga Kariuw itu menelan anggaran sebesar Rp 26,375 miliar.

Diketahui, pertikaian terjadi antara warga Negeri Pelauw, Dusun Ori dan Desa Kariuw karena persoalan tapal batas tanah, Selasa (25/1/2022) lalu.

Akibat pertikaian itu, sebanyak 1.558 warga Kariuw atau 350 KK masih mengungsi di Aboru.

150 orang diantaranya merupakan balita dan 250 orang lansia.

Bukan Masalah SARA

Sebelumnya, dipicu sengketa perbatasan, warga di dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, terlibat bentrok, Rabu (26/1/2022).

Eskalasi hubungan kedua desa memanas sejak Selasa (25/2/2021).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini