Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Polisi meringkus empat perempuan pelaku kelompok pencurian yang terjadi di perumahan di Lamepayung, Kompleks Kantor Dinas di Kuningan.
Kapolres Kuningan, AKBP Dhany Aryanda, mengatakan komplotan perampok tersebut terdiri dari lima orang.
Ada empat perempuan dan satu pria yang bertugas sebagai pengemudi.
"Dari lima orang yang terlibat perampokan ini, anak yang berstatus ibu dan anak. Yang bertugas sebagai sopir itu anak dari satu dari empat perempuan," kata Dhany Aryanda ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Kuningan, Senin (14/2/2022).
Kapolres mengatakan komplotan perampok itu berpura-pura menjadi petugas medis sekaligus vaksinator Covid-19.
Keempat perempuan masuk sebuah rumah dan berpura-pura menawarkan alat terapi hingga layanan terapi.
Baca juga: Dua Pemuda Rampok Teman Sendiri di Cirebon, Pelaku dan Korban Awalnya Pesta Miras
Dua dari empat perempuan menyelinap masuk ke kamar dan menguras harta pemilik rumah.
"Keempat perempuan ini memiliki peran yang berbeda, ada yang sebagai terapis dan dua orang mengambil harga korban. Yang laki-laki hanya mengatur kendaraan yang digunakan komplotan perampok itu," katanya.
Akibat tindakan komplotan perampok itu, ucap Dhany Aryanda, korban mengalami kerugian puluhan juta.
Baca juga: Sebelum Menggarong Toko Emas, Gerombolan Perampok Ini Berdoa dan Latihan Memakai Senjata Api
"Tersangka mengambil 1 gelang emas berat 10 gram, 2 cincin emas total berat 10 gram, dan 1 jam tangan merek ALFA yang disimpan di atas meja rias, dan uang tunai Rp 25.429.000 yang disimpan dalam lemari," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Aksi Komplotan Perampok di Kuningan, 4 Perempuan Curi Emas dan Uang, Pura-pura Jadi Petugas Medis