TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Kasus positif Covid-19 di DIY mengalami kenaikan beberapa waktu terakhir.

Kendati demikian, kebutuhan oksigen untuk merawat pasien Covid-19 disebut masih terkendali.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan, saat ini kebutuhan gas oksigen bukanlah hal yang mendesak. Sebab, sebagian besar pasien yang terinfeksi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.

"Kebutuhan oksigen sampai hari ini tidak begitu mendesak," terang Aji, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: Kasus Konfirmasi Harian Covid-19 Tunjukkan Penurunan, Pemerintah Terus Percepat Vaksinasi

Kendati demikian, Pemda DIY terus berupaya memastikan terpenuhinya kebutuhan obat dan oksigen untuk pasien Covid-19.

Saat ini DIY juga telah memiliki 3 unit generator oksigen dengan kapasitas produksi sebanyak 300 tabung besar dalam sehari.

Bahkan masyarakat maupun fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dapat melakukan peminjaman dan pengisian tabung oksigen secara gratis.

Baca juga: Listyo Sigit Prabowo: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas Cegah Penyebaran Covid-19

Untuk mengisi tabung oksigen, masyarakat tinggal membawa KTP, tabung yang sudah disterilkan, dan mengisi form.

Setelahnya, bisa melakukan pengisian di Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna (BPTTG), Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta.

"Yang kita produksi juga belum sampai pada produksi yang optimal. Kalau dari sisi produksi satu mesin bisa 100 tabung besar. Sekarang yang melayani tidak sampai maksimal," jelasnya

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Covid-19 Melonjak, Pemda DIY Pastikan Kebutuhan Oksigen di DI Yogyakarta Masih Normal

Penulis: Yuwantoro Winduajie