Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Hingga saat ini 4 orang korban tanah longsor di Nagari Malampah, Pasaman, Sumatera Barat yang belum ditemukan.
Mereka diduga masih tertimbun longsor yang terjadi sesaat setelah gempa 6,1 Magnitudo menguncang Pasaman Barat.
Satu korban kembali berhasil dievakuasi Rabu (2/3/2022).
Korpos Basarnas Pasaman, Endra mengatakan bahwa korban pertama kali terdeteksi oleh aparat TNI pada hari Selasa (1/3/2022) sore.
Kemudian pihak TNI dan masyarakat melaporkan informasi tersebut kepada tim gabungan pencarian korban.
"Pada pukul 19.00 WIB kami menerima laporan dan segera mengidentifikasi serta memastikan bahwa memang salah seorang korban lainnya ditemukan," ujar Endra kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Baca juga: Terjadi 184 Kali Gempa Susulan di Pasaman Barat hingga Siang Tadi
Evakuasi korban dilakukan pada Rabu (2/3/2022) pagi karena menimbang keselamatan petugas dan terkendala penerangan pada malam hari.
"Petugas tentu mesti berhati-hati, karena medan yang cukup berat, material longsor itu berlumpur, dan cukup dalam," kata dia.
Hendra menjabarkan, evakuasi yang sudah dimulai sejak pagi tadi oleh unsur tim gabungan, baru selesai menjelang siang ini.
Korban, kata dia, meninggal dunia dan terkubur sedalam dua meter lebih, di bawah material kayu, bebatuan dan tanah.
"Untuk identitas belum kami ketahui," kata dia.
"Kondisi saat ditemukan, secara kasat mata bagian tubuh korban masih lengkap, namun bagian kulit banyak yang terkelupas karena sudah lima hari terkubur," ujar Endra.
Ia melanjutkan, informasi terakhir yang ia terima korban sudah dibawa ke Puskesmas Ladang Panjang.