TRIBUNNEWS.COMĀ - Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 terjadi di Aceh Jaya, Provinsi Aceh, pada Sabtu (5/3/2022) pukul 19.02 WIB.
Gempa bumi tektonik terjadi di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Aceh Jaya.
Kedalaman pusat gempa tercatat 17 Km, dengan titik koordinat 4,56 LU dan 94,84 BT.
BMKG melaporkan pusat gempat berada di laut dengan jarak 82 Km dari barat daya Aceh Jaya.
Skala gempa yang dirasakan yaitu pada tingkat MMI: VI untuk wilayah Aceh Jaya, IV di wilayah Meulaboh, IV di wilayah Aceh Besar, dan II-III di wilayah Pidie.
Efek getaran yang dirasakan nyata dalam rumah, seperti getaran seakan-akan truk berlalu.
Menurut hasil pengamatan BMKG, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG melaporkan hasil monitoring hingga pukul 19.30 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG menyarankan kepada masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Baca juga: UPDATE Gunung Api Level 3 Siaga: Gunung Merapi Mengalami 26 kali Gempa Guguran
Berikut tindakan yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
Baca juga: Info Cuaca BMKG Minggu 6 Maret 2022: Waspada Hujan Mengguyur 31 Wilayah
Skala Gempa
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah, dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
Baca juga: Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Minggu 6 Maret 2022: 16 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 M
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Sri Juliati)
Artikel lain terkait Gempa Bumi