Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri
TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN - Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang berencana menutup pencarian warga hilang di Malampah, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat besok, Minggu (6/3/2022).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan, pencarian akan ditutup pada hari ke sepuluh.
Ia menuturkan sebelumnya pencari untuk empat orang korban yang masih belum ditemukan hingga kini telah diperpanjang selama tiga hari.
Sehingga besok adalah hari ke-10 pencarian sejak dimulai tanggal 25 Februari 2022.
"Besok kita lihat hasil evaluasinya, jika tidak ada tanda-tanda lagi maka kita tutup," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Sabtu (5/3/2022).
Asnedi menyebutkan, setelah ditutup besok, pihaknya nakan melanjutkan dengan memonitor dan memantau situasi dan kondisi.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Masih Cari 4 Korban Tanah Longsor di Kabupaten Pasaman Barat
Jika ada tanda-tanda keberadaan korban, maka proses pencarian bisa saja kembali dibuka untuk mengevakuasi korban.
"Artinya besok semua tim sudah kita bubarkan dan kembali ke satuan masing-masing," tutupnya.
Sebelumya, Asnedi mengatakan sejumlah kendala ditemui pihaknya di lokasi selama pencari.
"Ada beberapa kendala yang kami temukan," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Sabtu (5/3/2022) siang.
Asnedi menuturkan selain area longsor yang luas dan material yang dalam, pihaknya menemukan kendala lainnya dalam proses pencarian.
Dikatakannya, alat berat yang seharusnya dapat mempermudah proses pencarian tidak dapat dioperasikan lantaran lokasi kejadian yang jauh.
Selain itu, alat detektor juga tak dapat difungsikan karena material longsor yang cukup dalam, yaitu mencapai 10 meter dengan kayu-kayu dan batu berukuran besar.
Baca juga: Empat Korban Tanah Longsor di Pasaman Belum Diketahui Nasibnya