Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan

TRIBUNNEWS.COM, ROHIL - Dua mayat korban laka Laut di wilayah perairan Kepenghuluan Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rohil, Riau ditemukan, Senin (7/3/2022) siang.

Datuk Penghulu Raja Bejamu, Muspar mengatakan bahwa penemuan kedua mayat tersebut atas kerjasama dari seluruh pihak terkait bersama masyarakat dalam mencari para korban.

Pihak keluarga korban, sebut Muspar, mengakui dari ketiga korban yang meninggal dunia tersebut memang tidak memiliki kemampuan untuk berenang.

Setelah dihempas ombak dan angin kencang, dari empat nelayan saat itu yang berada di TKP, hanya 1 orang bisa berenang.

"Dari informasi keluarga mereka memang tidak bisa berenang, jadi cuman 1 orang yang bisa berenang," ungkap Muspar.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Rumah Kontrakan di Bogor

Secara rinci Mayat pertama ditemukan sekira pukul 09.00 WIB di Beting Sepilau Perairan Kepenghuluan Raja Bejamu dengan identititas Irjam (45) dengan kondisi terapung.

Kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan Utuh, namun kondisi bagian mulut mengeluarkan darah.

Walaupun demikian pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan proses Otopsi.

Pencarian sendiri sudah dilakukan sekira pukul 07.00 Wib, dimana masyarakat dan keluarga korban membagi menjadi beberapa tim dan beserta Tim Gabungan dari Sat Pol air Polres Rohil (Tim Sar) melakukan pencarian terhadap korban.

Kemudian sekira pukul 09.00 Wib Mayat Irjam di temukan oleh tim masyarakat yaitu regu Jasmono dan tim sar gabungan yang sudah mengambang di perairan laut Raja Bejamu.

Kemudian mayat tersebut langsung dibawa ke kuala Raja Bejamu.

Selanjutnya sekira pukul 11.00 Wib mayat Muhaisin ditemukan oleh Tim gabungan masyarakat Darianto yang dimana korban tersangkut di jaring Bubu tiang milik sdr Dedi Suhendro.

Setelah tiba di lokasi yang dimaksud, ditemukan 1 mayat laki laki yang masuk ke dalam jaring bubu tiang dan pada saat dilakukan evakuasi, mayat tersebut adalah mayat Muhaisin.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Datuk Penghulu Kepenghuluan Raja Bejamu dan kemudian mayat tersebut dibawa ke Kuala Raja Bejamu untuk diserahkan kepada keluarga korban untuk disemayamkan.

"Kedua Korban telah diserahkan kepada masing masing keluarga korban dalam keadaan tubuh yang utuh dan akan segera dilakukan penyemayaman terhadap kedua korban tersebut." Jelas Muspar. 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul 2 Korban Kapal Tenggelam di Rokan HIlir Ditemukan Meninggal, Keluarga Akui Tidak Bisa Berenang