TRIBUNNEWS.COM - Duel maut antara sopir angkot dengan prajurit TNI terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Insiden ini melibatkan BS (50) dan Serma DJ (51).
Sementara pemicu permasalahan lantaran salah paham di antara keduanya.
Akibatnya, BS tewas di lokasi kejadian sedangkan Serma DJ mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Bagaimana kelengkapan dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari Tribun-Timur.com dan Kompas.com, Senin (7/3/2022):
Baca juga: Detik-detik Calon Kades Tewas Dibunuh, Korban Dihabisi karena Pelaku Merasa Terancam, Ini Sebabnya
Berawal angkot yang diparkir
Kejadian bermula saat BS memperbaiki angkot miliknya di depan rumahnya pada Sabtu (5/3/2022) dini hari.
Lokasinya berada di Lorong 13, Jalan Rajawali, Kecamatan Mariso, Makassar.
Angkot tersebut oleh BS diparkir di tengah jalan Lorong 13.
Karena angkot dianggap menghalangi jalan, Serma DJ yang saat itu tengah melintas menegur BS dengan sopan.
Serma DJ meminta tolong agar BS meminggirkan angkotnya supaya orang lain bisa lewat.
"Saudara minta maaf, minta tolong mobilnya kalau bisa diparkir agak ke pinggir karena orang tidak bisa lewat," ucap Serma DJ kepada BS waktu itu.
Setelah ditegur, korban sempat mengatakan kepada Serma DJ hanya sebentar saja memarkirkan kendaraannya.
Namun, ternyata angkot tersebut tak kunjung dipindahkan.