News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

PTT Biayai Pengiriman hingga Pemakaman 8 Karyawannya yang Tewas Dibantai KKB

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi dan petugas medis menerima jenazah seorang pekerja telekomunikasi, satu dari delapan orang karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua saat mereka memperbaiki menara telekomunikasi di daerah terpencil di Papua, di Beoga, Kabupaten Puncak, di Kota Timika, Papua, Senin (7/3/2022). AFP/SEVIANTO PAKIDING

Visum Sudah Selesai Dilakukan

Kedelapan jenazah pekerja PT PTT telah berhasil dievakuasi ke RSUD Mimika untuk dilakukan visum pada Senin siang.

Baca juga: Terkait Penembakan 8 Pekerja PTT Papua, Mahfud MD Optimalkan Penegakan Hukum dan Penjaga Keamanan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika dr Antonius Pasulu memastikan proses tersebut berjalan lancar.

"Kami dari rumah sakit sudah melakukan visum luar dan pemulasaraan jenazah yang berlangsung sekitar lima jam," kata dia.

Namun, Antonius tidak bersedia membeberkan jenis luka atau penyebab kematian kedelapan jenazah.

Sebelumnya, delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022).

Para korban diserang ketika sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang lokasinya berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.

Akibatnya delapan orang tewas dalam peristiwa itu, salah satunya anak kepala suku. Kemudian pada Kamis (4/3/2022), 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak 50 meter dari Pos Koramil.

Saat memperbaiki saluran air, tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI. Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa tiga pucuk senjata laras panjang.

Baca juga: Mengenal Sosok Bebi Tabuni, Anak Kepala Suku yang Tewas Ditembak KKB di Distrik Beoga Papua

Kontak senjata terjadi beberapa saat. Personel Pos Koramil Dambet menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.

Akibat kontak senjata tersebut, satu personel TNI atas nama Pratu Herianto mengalami luka tembakan pada bagian leher bawah telinga. Pada Jumat (4/3/2022), Pratu Herianto dievakuasi menggunakan pesawat kecil ke Kabupaten Mimika dan kini telah dirawat di RSUD Mimika.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini