Padahal jelas-jelas ditemukan ada kelalaian rumah sakit dalam kasus ini, sehingga nyawa keluarga kliennya melayang.
"Sebenarnya bukan masalah materi, namun keluarga ini merasa dizolimi. Pelayanannya (Pirngadi) yang tidak maksimal seolah-olah karena memakai biaya pinsos, jadi merasa seperti tidak dipedulikan. Itu kami mohon masukan juga supaya pihak Pemko melalui bapak Bobby Nasution membenahi hal itu. Jangan karena memakai pinsos tidak maksimal perawatannya," ujarnya.
Baca juga: Kepsek di Medan Potong Uang PIP: Berdalih Ganti Materai dan Ongkos, Bobby Nasution Suruh Kembalikan
Sementara itu, kasus tabung oksigen kosong ini sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang pria marah kepada petugas RSUD Pirngadi Medan.
Pria tersebut marah diduga lantaran petugas memberikan tabung oksigen kosong kepada pasien.
Dalam video itu juga disebutkan bahwa gara-gara hal itu pasien akhirnya meninggal dunia.(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bobby Nasution Digugat Warga Rp 100 Miliar Karena Persoalan di RSUD Pirngadi Medan