TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mendampingi sejumlah tokoh nasional mengunjungi Monumen Konservasi Pancasila di Kota Semarang pada kawasan kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Adapun sejumlah tokoh nasional itu diantaranya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng. Kunjungan tersebut pun diterima langsung oleh Rektor Universitas Negeri Semarang Fathur Rokhman.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sendiri mengaku terkesan dengan berdirinya Monumen Konservasi Pancasila. Dirinya bahkan menyebutkan UNNES telah ada dalam garis besar perjuangannya sebagai universitas Pancasila.
"Universitas Negeri Semarang menjadi telah berada pada khittahnya sebagai universitas Pancasila. Kami dengan bangga berfoto bersama di depan monumen Pancasila," tuturnya.
Hasto yang dalam kesempatan tersebut juga didapuk untuk memberikan pidato inspiratif di depan wisudawan dan wisudawati UNNES, menegaskan pentingnya penguatan jati diri bangsa.
"Bicara tentang kepemimpinan di Indonesia bukan dengan membayangkan bagaimana Amerika, atau bagaimana Inggris. Kita bukan bangsa tempe, kita adalah bangsa pelopor, kita adalah bangsa pejuang, dan itu dimulai dari kampus sebagai pusat penggemblengan kepemimpinan," tegas Hasto.
Sementara itu Rektor UNNES Fathur Rokhman menyebutkan jika Monumen Konservasi Pancasila memiliki nilai simbolik untuk membumikan Pancasila sebagai idiologi pendidikan.
“Monumen itu menggambarkan tekad kita untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi pendidikan kita. Sebagai masyarakat akademik kita bertekad menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai inspirasi berkarya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi,” jelas Fathur.
Di sisi lain Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengucapkan terima kasih kepada UNNES yang senantiasa bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang dalam membangun ibu kota provinsi Jawa Tengah.
Dia pun mengapresiasi komitmen UNNES untuk membumikan Pancasila dari Kampus. Menurutnya hal itu sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Semarang untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap lini aktivitas masyarakat.
"Saya berterima kasih pada Pak Rektor yang memiliki komitmen tinggu untuk menanamkan idiologi Pancasila dalam kehidupan di kampus. Saya bersama Pemerintah Kota Semarang akan terus mendukung berbagai inisiasi positif, terlebih dalam kaitan menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat," ujar Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu.
Hendi juga menyebut pendirian Monumen Konservasi Pancasila di UNNES dapat menjadi role model bagi pemangku kepentingan lain di Kota Semarang, untuk turut bergerak bersama dalam upaya membumikan Pancasila.
"Kami tentu mendorong untuk yang dilakukan oleh UNNES dapat diikuti oleh stakeholder lainnya, mengingat pentingnya Pancasila bagi bangsa kita," pungkasnya. (*)