News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Mengintip Isi Tenda Tempat Jokowi Kemah, Tak Ada AC hingga Hanya Disiapkan Mi Instan dan Nasi Goreng

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo duduk di depan tenda untuk menginap di kawasan IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (TRIBUNNEWS/PRESIDENTIAL PALACE/Agus Soeparto)

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berada di Kalimantan Timur untuk mengikuti sejumlah kegiatan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin-Selasa, 14-15 Maret 2022.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, mengatakan kegiatan pertama Presiden adalah menuju titik nol IKN.

"Pertama adalah Bapak Presiden berangkat dari Balikpapan menuju ke IKN itu pada pagi hari di hari Senin. Selanjutnya kegiatan bersama para gubernur akan melakukan sebuah prosesi kegiatan di mana tentunya kita sebagai orang timur meminta doa, memanjatkan doa, dan menjunjung kearifan lokal di Kalimantan Timur ini," ujar Heru dalam konferensi pers, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Aksi Menteri Basuki Hadimuljono Jadi Fotografer Saat Proses Penyatuan Tanah dan Air di IKN Nusantara

Presiden Jokowi mengajak 34 gubernur dari seluruh provinsi di Indonesia agar seluruh elemen masyarakat dapat turut menyukseskan program pembangunan IKN.

Terlebih, pembangunan IKN merupakan sebuah pekerjaan besar yang membutuhkan dukungan dan doa dari semua pihak.

Lebih lanjut, Kasetpres menjelaskan bahwa nantinya seluruh gubernur akan membawa tanah dan air dari masing-masing wilayahnya, sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-masing daerah.

Selanjutnya, para gubernur akan menyerahkan tanah dan air tersebut kepada Presiden yang kemudian akan dituangkan ke dalam gentong yang telah disiapkan.

"Kenapa tanah dan air? Tentunya adalah kita adalah negara Nusantara yang dari ujung Aceh sampai Papua dan kearifan lokal itu berbeda-beda, dituangkan di dalam sebuah simbolis tanah dan simbolis air dijadikan satu menjadi kalimat Tanah Air. Kira-kira seperti itu. Para gubernur sudah melakukan prosesi itu di masing-masing tempatnya dan puncaknya nanti besok bersama Bapak Presiden," kata Heru.

Selepas itu, Presiden bersama para gubernur akan mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama.

Semua pihak yang terlibat dalam penanaman pohon akan menanam pohon yang berbeda-beda.

"Kami dari Sekretariat Presiden bersama dengan Kementerian PU, Kementerian Lingkungan Hidup mempersiapkan pohon-pohon yang akan ditanam oleh seluruh gubernur bersama Bapak Presiden," pungkas Heru. (Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini