"Akhirnya HR pun berhasil dilumpuhkan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Sumenep, karena HR berupaya menyerang petugas kami dengan mengayunkan celuritnya," ungkapnya.
"Hingga akhirnya HR dilarikan ke RSUD dr H Moh Anwar Sumenep. Namun di jalan HR dilaporkan telah meninggal dunia," katanya.
Mantan Kapolsek Kota ini tidak menjelaskan berapa kali tembakan peringatan, sampai dilumpuhkan, terhadap Herman dan akhirnya pria tersebut tewas.
Stres ditinggal istri
Polisi menyebutnya, pelaku akan merampas sepeda motor perempuan bernama EF asal pulau Kangean Sumenep.
Baca juga: Begal Pesepeda yang Diviralkan Tirta Diringkus, Pelaku Pernah Jambret Perwira TNI Berpangkat Kolonel
Informasi lain menyebutnya, Herman disebut-sebut stres akibat ditinggal istrinya dengan pria lain.
"Sejatinya dia bukan begal, tapi dia stres karena pisah dengan istrinya yang ditemukan dengan laki-laki lain. Dalam minggu terakhir dia (Herman) memang sering bawa celurit," kata warga Sumenep melalui pesan WhatsApp.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan juga jika Herman setres karena ditinggal istrinya.
"Pelaku ini (Herman) memgalami stres karena ditinggal istrinya," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Senin (14/3/2022).
Informasi ditinggal istrinya bersama pria lain itu katanya, penuturan dari paman Herman langsung.
Baca juga: Warga Sumenep Ditangkap di Pinggir Kali Karena Kasus Narkoba
"Itu penyampaian dari pamannya langsung, bukan dugaan kami tapi pamannya yang menyampaikan," ungkapnya.
Ditanya apakah penembakan peringatan hingga tewaskan nyawa Herman (24) itu sudah sesuai SOP, mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengaku tembakan peringatan tak diindahkan.
"Petugas memberikan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan oleh pelaku (Herman)," ungkapnya.
Ditulis sebelumnya, beredar video penembakan pria berjaket hitam dengan menggunakan helm warna putih hebohkan warga.