TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah yang diambil dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, ke Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara di Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Ibu Kota ini melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan, Minggu (13/3/2022).
"Setiap gubernur ditugaskan untuk membawa tanah dan air dari provinsinya. Pada hari Minggu siang ini semua, bersama-sama ke Kalimantan Timur," ucap Anies.
Baca juga: Seluruh Gubernur akan Serahkan Air dan Tanah ke Presiden Untuk IKN
Anies juga mengatakan bahwa tanah tersebut dicangkul dan dikumpulkan langsung oleh beberapa warga di kampung yang terletak di Jakarta Utara, kemudian ditampung di besek bambu berwarna cokelat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengatakan bahwa tanah dari Kampung Aquarium menghadirkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan Ibu Kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil.
Serta diharapkan nyata-nyata akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan.
Kendati demikian, dirinya berharap nantinya pembangunan IKN akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua khususnya rakyat kebanyakan.
"Tanah yang diantarkan ke lahan yang akan dibangun kota baru dan menjadi ibu kota negara itu, diharapkan jadi kota yang mencerminkan cita-cita mendasar Republik Indonesia," tambah dia.
Kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Akuarium, kata Anies, menjadi simbol atas kembalinya cita-cita dasar pendirian Republik Indonesia yaitu melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ganjar Bawa Tanah dan Air dari Puser Bumi Jawa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sudah tiba di Kalimantan Timur untuk ikut bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Presiden diketahui mengundang 33 gubernur seluruh Indonesia ke lokasi Ibu Kota Negara (IKN). Lima gubernur di antaranya ikut kemah bersama Presiden Jokowi. Sama dengan gubernur lain, Ganjar juga datang membawa air dan tanah dari Jawa Tengah.
"Air dan tanah yang diminta presiden sudah saya bawa. Dari mana air dan tanah itu saya ambil, ya rahasia," ujarnya saat ditanya awak media begitu tiba di Balikpapan, Minggu (13/3/2022).
Baca juga: Ganjar Siap Dukung Pura Mangkunegaran Jadi Pusat Kebudayaan
Meski merahasiakan lokasi pengambilan air dan tanah yang dibawanya, Ganjar menerangkan bahwa dua benda itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi puser bumi atau pusatnya dunia. Lokasi pengambilan air dan tanah itu juga dikonsultasikan Ganjar pada para sesepuh Jawa.