TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota polisi nekat membakar selingkuhan karena tak mau diputus.
Padahal istri pelaku kini tengah hamil tua.
Pelaku pun kini terancam dipecat.
Aksi nekat dilakukan oleh seorang polisi yang bertugas di Polres Lahat.
Brigadir AN, tega membakar selingkuhannya berinisial NM (24) pada Kamis (10/3/2022) malam.
Mengutip dari Kompas.com, malam itu NM menginap di kontrakan temannya berinisial W yang berada di kawasan Jalan Ad Irma Suryani, Kabupaten Muara Enim.
Hal ini dilakukan NM untuk menghindari Brigadir AN.
NM dan Brigadir AN telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun.
Namun, belakangan korban baru tahu bahwa Brigadir AN telah memiliki istri yang sedang hamil tua.
Pelaku ternyata juga sudah memiliki anak.
NM lalu mengkahir hubungannya dengan Brigadir AN.
Pelaku pun tak terima dengan keputusan sepihak yang dilakukan NM.
Baca juga: Dicekoki Miras Jenis Ciu, Gadis di Bawah Umur Dirudapaksa Pemuda, Korban Sempat Menolak
Baca juga: Modus Beri Ancaman, Penjual Pecel Lele di Tangerang Rudapaksa Remaja 16 Tahun, Beraksi Belasan Kali
Baca juga: Malu Perbuatannya Melecehkan Anak Tirinya Ketahuan, Warga Serang Banten Ini Tewas Bunuh Diri
Malam itu, sekira pukul 22.00 WIB, listrik di kontrakan W tiba-tiba mati.
W mengira token listriknya habis.
Ia lalu meminta NM untuk ditemani mengisi token listrik.
Saat keduanya keluar rumah, pelaku sudah ada di depan kontrakan tersebut.
Brigadir AN ternyata sengaja mematikan arus listrik agar korban keluar rumah.
Pelaku kemudian langsung mendatangi korban dan mencacinya.
Pelaku juga menyiram bensin ke tubuh korban.
W sempat mencegah pelaku agar menghentikan tindakannya.
Bripda AN lalu membakar korban dengan korek api yang dipegangnya.
Melihat korban terbakar, pelaku kemudian menarik korban dan dipeluknya.
Keduanya kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
Korban menderita luka bakar hingga 80 persen dan harus dirawat di ruang ICU RSUD Muara Enim.
Sementara pelaku mengalami luka bakar di kedua tangan dan sedikit bagian wajahnya.
Kini pelaku ternacam mendapatkan sanksi berupa pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau dipecat.
"Bila pelaku terbukti bersalah pasti akan ditindak tegas. Sanksi terberatnya adalah PTDH kepada yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Selasa (15/3/2022), mengutip Tribun Sumsel.
Pihak kepolisian kini belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap pelaku karena pelaku masih dirawat.
Namun Supriadi mematikan proses hukum akan tetap berjalan sesuai aturan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul Oknum Polisi Polres Lahat Bakar Selingkuhan di Muara Enim Terancam Dipecat
(Tribunnews.com/Miftah, Tribun Sumsel/Shinta Dwi A, Kompas.com/Aji YK Putra)