Laporan Tribun Kaltim Wartawan Nita Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PANAJAM PASER  - Musibah banjir terjadi di daerah Ibu Kota Negara wilayah kecamatan Sepaku, khususnya daerah Semoi Satu Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.

Banjir dipicu hujan yang terjadi sejak malam hingga pagi.

Dari penuturan salah satu warga, Sri Wahyuni (29) banjir bahkan merendam beberapa rumah warga.

"Banyak juga rumah yang terendam," ungkapnya Rabu (16/3/2022).

Arus lalu lintas juga terlihat dari gambar amatir yang dikirim, menjadi terganggu.

Bahkan, ada beberapa warga yang terpaksa tidak bisa melanjutkan aktifitas, lantaran khawatir diterjang arus banjir di area jalan.

Baca juga: 4 Pekerja Kandang Ayam di Kebumen Terjebak Banjir: Saat Bangun, Ketinggian Air Mencapai 2 Meter

"Banyak teman saya tidak jadi berangkat kerja karena takut lewat arusnya deras," sambungnya.

Sebelumnya dari data BPBD Penajam Paser Utara (PPU), bahwa di daerah Kecamatan Sepaku yang menjadi wilayah IKN, memang kerap kali terjadi banjir.

Selain karena luapan air sungai jika intensitas hujan tinggi, juga ditengarai kurang berfungsinya gorong-gorong yang ada di daerah itu.

Penyebab lain yakni karena rumah warga berada di dataran rendah.

 Desa lain yang juga kerap terjadi banjir yakni di desa Sukaraja dan desa Karangjenawi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Daerah Ring Satu Ibu Kota Negara juga Terendam Banjir