Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah mengatakan, pelaku terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang, dalam hal ini, terduga pelaku ada dugaan depresi."
"Penyelidikan lebih lanjut, apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Nanti akan panggil ahli kejiwaan," kata Syuaib Abdullah, di Mapolres Brebes, Minggu (20/3/2022).
Syuaib mengatakan, polisi telah mengamankan terduga pelaku.
Pelaku menganiaya tiga anak kandung, hingga satu di antaranya meninggal dunia karena luka di leher.
Baca juga: FAKTA Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang, Terungkap Berkat Medsos, Pelaku Ditangkap di Polda Jateng
Sedangkan dua lainnya, saat ini, masih dirawat di rumah sakit.
"Korban ada tiga, anak dari pelaku. Yang meninggal anak nomor dua, usia 7 tahun," kata Syuaib.
Syuaib mengatakan, sejumlah barang bukti juga sudah diamankan untuk selanjutnya dikirim ke Laboratorium Forensik.
"Saksi juga sudah kami mintai keterangan, tiga orang," kata Syuaib.
Ditambahkan Syuaib, pihaknya belum menetapkan status tersangka.
"Penetapaan tersangka belum karena masih proses penyelidikan. Karena kami harus hati-hati dalam penetapan tersangka karena ada dugaan gangguan kejiwaan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Pembunuhan Anak Kandung di Tonjong Brebes: Saat Menolong Korban, Iwan Melihat 2 Anak Lain Terkapar dan di TribunJateng.com dengan judul Dapat Bisikan Gaib, Kanti Ibu di Brebes Tega Bunuh 1 Anak Kandungnya, 2 Anak Kritis
(TribunBanyumas.com/Mamdukh Adi Priyanto)(TribunJateng.com/Desta Leila Kartika)