Terduga pelaku akan menjalani rawat inap di RSUD selama proses pemeriksaan.
Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah mengatakan, terduga pelaku terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang dalam hal ini terduga pelaku ada dugaan depresi."
"Penyelidikan lebih lanjut apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Nanti akan panggil ahli kejiwaan," ucap Syuaib Abdullah di Mapolres Brebes.
Saksi Mengaku Kaget
Hamidah (37) merupakan keluarga korban sekaligus orang pertama yang mendengar jeritan dari anak-anak terduga pelaku.
Hamidah mengaku kaget atas kejadian nahas ini.
Menurutnya, selama ini terduga pelaku sangat menyayangi anak-anaknya.
"Saya yang serumah dengannya kaget. Karena kakak ipar saya selama ini sayang dan lembut sama anak-anaknya," katanya, Minggu, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Baca juga: IRT di Brebes Sempat Mengamuk & Mencekik Tetangga saat Hendak Diamankan Usai Membunuh Anaknya
Baca juga: Sosok Ibu di Brebes yang Tega Aniaya Anaknya, Dikenal Pendiam hingga Pernah Kerja jadi MUA
Hamidah berujar, terduga pelaku tidak pernah ada masalah keluarga.
Ditanya terkait kemungkinan adanya masalah ekonomi, Hamidah mengatakan, selama ini terduga pelaku mengandalkan uang bulanan dari suaminya yang bekerja di Jakarta.
"Sebenarnya pelaku dulunya sebagai perias pengantin."
"Namun, karena tidak ada yang menjaga anaknya, terpaksa memilih berhenti dan mengandalkan kiriman uang suaminya," ungkapnya.
Saksi Akui Dengar Teriakan Korban