TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Digeruduk warga, Siti Rubiatun gagal dilantik sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Bahkan diputuskan penundaan dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.
Pelantikan yang sedianya digelar Sabtu (19/3/2022) itu batal usai puluhan warga menggeruduk lokasi pelantikan dan menyatakan penolakannya.
Adit, seorang warga Nglobo mengatakan, warga tidak menghendaki Siti Rubiatun sebagai perangkat desa.
"Secara aturan, dia (Siti Rubiatun) bisa saja memiliki SK (surat keputusan pengangkatan sebagai sekdes) namun, warga tidak mengakui. Tidak mengharapkan," ucapnya, Selasa (22/3/2022).
Menurut Adit, Siti Rubiatun sebelumnya merupakan kepala urusan (kaur) keuangan lalu dimutasi menjadi sekdes.
Baca juga: Kades Digerebek saat Selingkuh dengan Istri Sekdes, Gagal Kabur Lewat Jendela, Berakhir Diarak Warga
Namun, dalam proses mutasi itu, warga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat diak dilibatkan.
"Waktu itu, SK (pengangkatan) sempat diajukan kepada camat. Tapi, karena ada konflik soal tahapan, Bu Camat belum memberikan rekomendasi dan dikembalikan ke Kades.
Kemudian, kemarin, mau ada pelantikan tapi warga menolak dan ditunda," paparnya.
Tokoh masyarakat Nglobo, Mulyono Trunokusuma (78), mengatakan, sebenarnya, penolakan warga terhadap Siti Rubiatun sudah terjadi saat yang bersangkutan menjadi Kaur Keuangan.
Warga menilai, Siti tak cocok menjadi perangkat desa karena sikap atau tindak tanduknya yang dinilai tidak sopan.
"Pernah, kami ajak mediasi bersama camat beserta kapolsek.
Namun, yang bersangkutan tidak ada tindakan dan reaksi sama sekali bahkan, tidak menunjukkan sopan santun sama sekali," terangnya.
Padahal, menurutnya, seorang perangkat desa atau pamong desa, harus menunjukkan sikap yang bisa ngemong dan bisa mendekati warga.
"Harapan warga, proses mutasi diulang. Dibatalkan," ujarnya.
Camat Jiken Mulyowati mengatakan, pelantikan Sekdes Nglobo ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
"Intinya, proses awal, sejak (Siti Rubiatun) masuk jadi perangkat desa, masyarakat sudah tidak menghendaki."
"Kemudian, dilanjut menjadi Kaur Keuangan dan dimutasi menjadi Sekdes. Ini malah menambah rasa kebencian warga," terangnya. (Tribun Banyumas/Ahmad Mustakim)
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Digeruduk Warga yang Menolak, Pelantikan Sekdes Nglobo Blora Batal dan Ditunda Tanpa Batas Waktu