News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER REGIONAL: Fakta Tewasnya Pelajar SMA di Jogja | TKW Ditelantarkan hingga Meninggal

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Klitih - Berikut berita populer regional selama 24 jam di Tribunnews.com.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari tewasnya seorang pelajar SMA di Gedongkuning Jogja.

Awalnya Dafa Adzin Albasith (18) diketahui korban klitih, namun belakangan terungkap fakta lain.

Kemudian ada update dari kasus kerangkeng manusia di Kabupaten Langkat.

Baca juga: POPULER Nasional: Jenderal Dudung Menangis | Ali Ngabalin Laporkan Terduga Pencatutan Nama KSP

Polda Sumut menetapkan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin sebagai tersangka.

Terakhir, cerita pilu TKW bernama Lilis Komariah yang ditelantarkan di halaman KBRI di Arab Saudi.

Wanita 45 tahun itu meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:

1. Fakta Baru Kasus Tewasnya Pelajar SMA di Gedongkuning Jogja, Ternyata Bukan Korban

Ada fakta baru setelah polisi melakukan penyelidikan kasus kekerasan jalanan yang mengakibatkan meninggalnya seorang pelajar di Jogja, Minggu (3/4/2022) dini hari.

Bagaimana awal mula kasus itu terjadi?

Polisi memeriksa 11 saksi, dari sana muncul kesimpulan kronologi kejadian.

Kelompok korban terdiri dari lima kendaraan roda dua dengan jumlah total orang delapan orang melaju di jalan ring road selatan.

"Lima motor ini sempat mencoba menambah kecepatan dengan cara 'mbleyer' atau mengeber kendaraan untuk menimbulkan suara bising knalpot," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi, Selasa (5/4/2022).

Kelompok korban ini kemudian pindah ke jalur lambat dan berpapasan dua sepeda motor yang diduga pelaku.

Setelah kejadian pertemuan itu, kelompok korban melanjutkan perjalanannya hingga belok ke Jalan Imogiri.

Mereka sempat melihat ke belakang memastikan kelompok pelaku tidak berada di sekitar mereka.

Kemudian rombongan korban mampir ke salah satu warung makan di Jalan Gedongkuning.

Baca selengkapnya.

2. Polda Sumut Tetapkan Bupati Langkat Nonaktif Jadi Tersangka Kasus Kerangkeng Maut

Bupati Langkat Terbit Peranginangin dan temuan penjara di rumahnya. (Kolase Tribunnews)

Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin ditetapkan sebagai tersangka kasus kerangkeng.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, hasil gelar perkara, polisi akhirnya menetapkan Cana, sapaan akrab Bupati Langkat nonaktif sebagai tersangka.

"Hari ini penyidik sudah melakukan gelar perkara dan menetapkan saudara TRP selaku orang atau pihak yang memiliki tempat dan bertanggung jawab terhadap tempat tersebut ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa (5/4/2022).

Panca mengatakan Terbit dijerat pasal berlapis.

Penerapan pasal pun disebut usai Polda Sumut melakukan koordinasi dengan LPSK dan Komnas HAM RI beberapa waktu lalu.

Pertama, dia dijerat Pasal undang-undang tentang tindak pidana perdagangan orang.

"Tersangka yang dipersangkakan melanggar pasal 2, pasal 7, pasal 10 undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang."

Kemudian Terbit dijerat dengan pasal lainnya yakni penganiayaan yang menyebabkan kematian.

Baca selengkapnya.

3. Nasib Pilu TKW Asal Cianjur: Ditelantarkan di Halaman KBRI di Arab Saudi Hingga Meninggal

Ilustrasi tewas (nakedsecurity.sophos.com)

Lilis Komariah (45), TKW asal Cianjur Jawa Barat meninggal dunia setelah diterlantarkan di halaman KBRI di Arab Saudi.

Kepala Desa Ciherang, Nyanyang, menduga ada pemalsuan data buruh migran tersebut.

Lilis ternyata bukan dari Desa Ciherang, melainkan dari Desa Sukajadi, Kecamatan Karangtengah.

"Kami kedatangan dari Dinas Tenaga Kerja lalu kami mencoba menelusuri alamat yang bersangkutan, ternyata ia tercatat sebagai warga Desa Sukajadi," ujar Nyanyang melalui sambungan telepon, Selasa (5/4/2022).

Dugaan pemalsuan dokumen juga terkuak karena Lilis Komariah dibuatkan visa di Tasikmalaya dan berangkat secara nonprosedural.

Lilis baru bekerja 10 hari di majikannya dan diketahui sakit. Ia lantas ditelantarkan di halaman KBRI. Lalu KBRI membawanya ke rumah sakit hingga ia meninggal dunia.

Kabid Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur, Yani Yuliawati, mengaku sudah mendatangi pihak desa dan keluarga Lilis Komariah di Kampung Lio, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

"Saat ini kami masih menunggu keputusan dari pihak keluarga, apakah akan dipulangkan atau dimakamkan di sana, mengingat juga proses pemulangan yang mungkin memakan biaya, namun kami tetap akan melakukan pengawasan," ujar Yani di Cianjur, Senin (4/4/2022).

Yani mengatakan yang bersangkutan berangkat nonprosedural dan membuat paspor di Tasikmalaya.

Data yang diterima oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Cianjur, yang bersangkutan masuk ke Arab Saudi pada 14 Februari 2022 dengan Visa Ziarah.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini