News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Desa di Jombang Jelaskan Video Viral Warganya Pikul Jenazah di Jalan Berlumpur Sejauh 8 Km

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video warga menandu jenazah di jalan berlumpur.

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Sebuah video memperlihatkan sejumlah warga memikul jenazah di jalan berlumpur viral di media sosial.

Video tersebut diunggah akun @Wargajombang di laman Instagram, Selasa (5/4/2022).

Dalam unggahannya, pengunggah menyebut sosok yang diangkut dalam tandu adalah Rustam, warga Dusun Kedung Dendeng, Desa Jipurapah.

"Rustam, 62, warga Kedung Dendeng, Ds Jipurapah, Kecamatan Plandaan. Td mlm jam 22.00 sakit berat. Ditandu ke Dsn Brangkal, Ds Jipurapah 9km. Sampai di Jipurapah mau dioper ambulans desa meninggal. Digotong balik jam 6 pagi ke Kedungdendeng untuk dimakamkan," tulis akun @wargajombang.

Baca juga: Jadi Korban Gendam di Trenggalek Modus Bantuan Pemerintah, Uang dan Emas Milik Surati Raib

Baca juga: Pria Asal Tuban Kelola Pabrik Kosmetik Berbahaya, Berbahan Pewarna Makanan, Omzetnya Rp 1 Miliar

Beberapa orang tampak bergantian memikul sebuah tandu berisi jenazah di atas jalan berlumpur.

Mereka melewati jalan berlumpur yang dikelilingi pepohonan tampak seperti sebuah jalan di kawasan perkebunan ataupun hutan.

Sementara para warga yang memikul tampak mengenakan sepatu boots.

Akibat akses jalan yang buruk, perjalanan mereka sesekali tersendat karena kesulitan melintasi jalan berlumpur.

Dilansir dari Kompas.com, peritiwa itu terjadi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tepatnya di wilayah Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Jipurapah Hadi Sucipto.

Baca juga: Bawa Uang Koin 800 Kg Pakai Mobil Bak, Juragan Jembatan Perahu Karawang Beli Pajero untuk Kado Istri

Baca juga: Curahan Hati Ibu Bocah yang Disetrika, Disundut Rokok dan Diikat Ayah Tirinya di Bojonggede

Ia mengatakan bahwa salah satu warganya itu meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Dusun Brangkal untuk mendapatkan akses ambulans desa menuju rumah sakit.

Perjalanan Rustam untuk berobat dilakukan pada Senin (4/4/2022) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

Sayangnya saat sampai di Dusun Brangkal, Rustam meninggal dunia.

Bahkan, jasadnya sempat disemayamkan selama satu malam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini