TRIBUNNEWS.COM, BINJAI- Dua kafe di wilayah perbatasan Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deliserdang, dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dibakar dan dirusak.
Kedua kafe tersebut adalah Cafe Duku Indah dan kafe Champion.
Mulanya, masyarakat mengira bahwa pembakaran ini adalah bentuk tindakan pengawasan, terhadap hiburan malam yang beroperasi selama bulan Ramadan.
Tapi belakangan, ada isu dugaan persaingan usaha yang mencuat terkait pembakaran ini.
Menurut informasi dari masyarakat, bahwa pembakaran dan perusakan Cafe Duku Indah dan kafe Champion ini disebut-sebut dikomandoi seorang oknum Ketua OKP (organisasi kemasyarakatan pemuda).
Baca juga: Mantan Kepala Cabang Bank di Medan Tertipu Trading Abal-abal: Uang Pensiun Rp 1,9 Miliar Habis
Ada kabar, bahwa Ketua OKP ini tidak senang dengan pengelola dan pemilik dua kafe tersebut, sehingga dikabarkan mengerahkan pasukannya membakar dan memporakporandakan dua lokasi hiburan malam itu.
Berkenaan dengan isu yang beredar di lapangan, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Rian Permana mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.
Anggotanya yang bertugas di Sat Reskrim Polres Binjai masih melakukan penyelidikan, terhadap pembakaran dan pengerusakan Cafe Duku Indah dan kafe Champion.
"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan," Rian, Senin (11/4/2022).
Rian mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkap apa motif penyerangan dan pengerusakan ini.
Baca juga: Tipu Kontraktor Hampir Rp 1 Miliar, Ketua Partai Nasdem Tapanuli Utara Ditangkap Polda Sumut
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengatakan, motif pembakaran dan perusakan ini diduga dipicu karena para pengelola kafe terlibat perselisihan.
"Karena ada permasalahan antara kedua belah pihak. Mohon waktu kami akan lakukan penyelidikan," kata Firdaus, Senin (11/4/2022).
Firdaus mengatakan, selain pembakaran tempat hiburan malam, sekelompok orang tersebut juga membakar beberapa unit mobil dan sepeda motor.
"Diduga pelaku melakukan pengerusakan terhadap dua unit mobil dan beberapa sepeda motor," sebutnya.