News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Kafe di Binjai Sumut Dibakar dan Dirusak: Organisasi Kepemudaan Diduga Kuat Terlibat

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua lokasi hiburan malam yang ada di wilayah perbatasan Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kota Binjai dan Kabupaten Langkat dirusak dan dibakar sekelompok orang pada Minggu (10/4/2022) dinihari).

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI- Dua kafe di wilayah perbatasan Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deliserdang, dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dibakar dan dirusak.

Kedua kafe tersebut adalah Cafe Duku Indah dan kafe Champion.

Mulanya, masyarakat mengira bahwa pembakaran ini adalah bentuk tindakan pengawasan, terhadap hiburan malam yang beroperasi selama bulan Ramadan.

Tapi belakangan, ada isu dugaan persaingan usaha yang mencuat terkait pembakaran ini.

Menurut informasi dari masyarakat, bahwa pembakaran dan perusakan Cafe Duku Indah dan kafe Champion ini disebut-sebut dikomandoi seorang oknum Ketua OKP (organisasi kemasyarakatan pemuda).

Baca juga: Mantan Kepala Cabang Bank di Medan Tertipu Trading Abal-abal: Uang Pensiun Rp 1,9 Miliar Habis

Ada kabar, bahwa Ketua OKP ini tidak senang dengan pengelola dan pemilik dua kafe tersebut, sehingga dikabarkan mengerahkan pasukannya membakar dan memporakporandakan dua lokasi hiburan malam itu.

Berkenaan dengan isu yang beredar di lapangan, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Rian Permana mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini.

Anggotanya yang bertugas di Sat Reskrim Polres Binjai masih melakukan penyelidikan, terhadap pembakaran dan pengerusakan Cafe Duku Indah dan kafe Champion.

"Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan," Rian, Senin (11/4/2022).

Rian mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkap apa motif penyerangan dan pengerusakan ini.

Baca juga: Tipu Kontraktor Hampir Rp 1 Miliar, Ketua Partai Nasdem Tapanuli Utara Ditangkap Polda Sumut

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus mengatakan, motif pembakaran dan perusakan ini diduga dipicu karena para pengelola kafe terlibat perselisihan.

"Karena ada permasalahan antara kedua belah pihak. Mohon waktu kami akan lakukan penyelidikan," kata Firdaus, Senin (11/4/2022).

Firdaus mengatakan, selain pembakaran tempat hiburan malam, sekelompok orang tersebut juga membakar beberapa unit mobil dan sepeda motor.

"Diduga pelaku melakukan pengerusakan terhadap dua unit mobil dan beberapa sepeda motor," sebutnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan sampai saat ini kedua belah pihak belum ada melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Baca juga: Polda Sumut Beri Sanksi 5 Polisi yang Tahu Kerangkeng Manusia Tapi Tak Melapor

"Kami akan lakukan penyelidikan dan selanjutnya untuk para pelaku, kami sedang melakukan profiling. Kendalanya untuk kedua belah pihak masih belum membuat laporan, namun kita arahkan untuk buat laporan," pungkasnya.

Informasi berkembang di lapangan, para pengelola kafe enggan melapor karena diduga lokasi yang dibakar dan dirusak disinyalitr merupakan sarang narkoba dan perjudian.

Pasalnya, di lokasi ada ditemukan mesin judi jenis tembak ikan.

Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polresta Deliserdang untuk menutup dua lokasi tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman. Belum tahu berapa jumlah (orang yang melakukan penyerangan dan pembakaran)," kata Junaidi.

Sementara itu, informasi diperoleh Tribun-medan.com, kelompok penyerang menggunakan sebo saat datang ke lokasi.

Mereka yang melakukan penyerangan umumnya berpostur tinggi tegap.

Sebelum membakar dua lokasi hiburan malam diduga sarang narkoba itu, para penyerang mengusir pengunjung dan penjaga Champion.

Saat pengunjung dan penjaga pergi meninggalkan lokasi, terdengar suara ledakan seperti bom. 

Usai mendengar suara ledakan seperti bom, api terlihat membara di sekitar lokasi.

Terlihat pula mesin judi tembak ikan terbakar dan dihancurkan oleh massa. 

Setelah membakar Champion, massa bergerak menuju ke CDI.

Di lokasi kedua, massa juga merusak fasilitas di CDI dengan cara yang sama. 

Pengunjung yang saat itu berada di lokasi panik dan berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri masing-masing. 

Pos jaga di lokasi ini juga turut dibakar oleh massa, dan sejumlah fasilitas di dalamnya tak lepas dari incaran massa. 

Atas kejadian ini, petugas TNI dan Polri, serta Polisi Militer (PM), turun kedua lokasi guna melakukan penyelidikan.(tribun-medan.com)

Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul:

Kabar Ketua OKP Komandoi Pembakaran Kafe di Binjai dan Dugaan Persaingan Bisnis, Ini Kata Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini