Laporan Wartawan Tribun Lampung Muhammad Joviter
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Edi Santoso (46), mantan narapidana teroris asal Lampung kini bertobat total.
Bahkan bersama teman-teman lainnya membentuk paguyuban Mangku Bumi Putra Lampung yang bertujuan mengajak para mantan napiter kembali patuh dan mencintai NKRI.
Edi menceritakan, dirinya tersesat pada jaringan teroris Mujahid Indonesia Barat (MIB) yang dibentuk pentolan teroris Abu Robban akhir tahun 2012.
Tahun 2016 Edi diciduk tim Densus 88 Anti-teror karena keterlibatannya dalam jaringan teroris tersebut.
Edi juga dinyatakan terlibat pencurian di sebuah bank di wilayah Kabupaten Pringsewu tahun 2013.
Edi menjalani masa tahanan di Lapas Khusus Teroris, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Remaja Berusia 16 Tahun di Lampung Menghilang, Diduga Pergi Bersama Pria yang Dikenalnya di MiChat
Kini, Edi sudah menghirup udara bebas.
Hampir satu tahun dia keluar dari penjara, tepatnya Mei 2021.
Edi mengaku sangat bersyukur bisa keluar dari kelompok teroris dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Bulan Ramadan tahun ini menjadi begitu bermakna bagi warga Jalan Selat Malaka, Panjang Selatan, Panjang, Bandar Lampung ini.
Ia menyebut bisa menjalankan ibadah sesuai dengan syariah Islam yang sesungguhnya.
"Beruntung sekali bisa kembali ke jalan yang benar.
Saya merasa seperti terlahir kembali," kata Edi, Senin (18/4/2022).