Laporan Wartawan Tribun Medan Satia
TRIBUNNEWS.COM BINJAI - Puluhan rumah dan tempat ibadah di Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai Sumatra Utara rusak diterjang angin kencang, Selasa (19/4/2022) malam.
Angin kencang juga menumbangkan pohon dan tiang listrik .
Akibatnya, hampir semalaman listrik di Kecamatan Binjai Selatan padam.
Karena bencana ini, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI/Polri di Kota Binjai, turun untuk mengevaluasi warga.
Kemudian, tim juga mengecek seluruh rumah warga yang tertimpa pohon dan rusak akibat diterjang angin.
"Setelah adanya informasi mengenai bencana ini, seluruh tim penyelamat dari Polres dengan dibantu TNI dan BPBD Kota Binjai turun untuk mengevakuasi warga," kata Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Kronologi Juragan Gabah di Madiun Dirampok, Uang Rp 280 Juta Raib, Korban Diserang saat di Rumah
Ada sekitar 62 rumah yang rusak disapu angin disertai hujan deras. Lokasi berada didua Kelurahan, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam bencana alam yang terjadi. Dimana kerusakan rumah warga hampir rata-rata terjadi pada bagian atap rumah. Baik itu tergolong rusak ringan hingga rusak berat.
"Tidak ada korban akibat bencana alam ini," katanya.
Adapun puluhan rumah yang rusak akibat diterpa angin yakni tepat di Jalan Gunung Lauser, Lingkungan IV, Kelurahan Tanah Merah. Disini ada tercatat sekitar 6 unit rumah rusak dan 2 diantaranya rusak berat.
Kerusakan rumah paling banyak terjadi di Jalan Gunung Singgalang, Lingkungan V, Kelurahan Tanah Merah. Disini tercatat 44 unit rumah dan 1 rumah ibadah GBKP (Fasum) mengalami kerusakan, 4 unit rumah diantaranya mengalami rusak berat.
Untuk di Jalan Samanhudi, Kelurahan Bhakti Karya ada sekitar 12 unit rumah yang mengalami kerusakan, dengan rincian 3 unit mengalami rusak sedang dan 2 unit diantaranya mengalami rusak berat.
Sejauh ini petugas gabungan dari BPBD, Polres Binjai dan TNI serta Tagana, sudah turun kelokasi kejadian. Personil gabungan ini mulai berjimbaku melakukan pendataan dan membantu warga memperbaiki rumah dan fasilitas lain.
Petugas gabungan juga terlihat melakukan evakuasi terhadap warga sekitar. Mereka juga terpantau berjimbaku melakukan evakuasi (membersihkan) pohon dan tiang listrik yang tumbang hingga malam hari guna mengantisipasi bahaya yang terjadi.
"Sejauh ini seluruh pohon tumbang dan tiang listrik sudah mulai diperbaiki," ucap Sekretaris BPBD Kota Binjai Rudi Baros.
Warga yang rumahnya mengalami kerusakan untuk sementara menumpang ke rumah tetangga. (wen/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PULUHAN Rumah Rusak Diterjang Angin dan Hujan Deras di Binjai Selatan