Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Jalan Pinogaluman-Doloduo (Pindol) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), amblas pada Rabu (27/4/2022).
Jalan ini merupakan jalur penghubung Kecamatan Lolak dan Kecamatan Dumoga.
Amblasnya jalan Pindol ini disebabkan karena curah hujan yang tinggi di Kabupaten Bоlmоng.
Berdasarkan informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, untuk sementara ruas jalan Pindol hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Sedangkan kendaraan roda empat belum bisa melintas.
"Sebelumnya pembersihan di enam titik longsor sudah selesai dilaksanakan oleh BPBD Bolmong," kata Kepala BPBD Bolmong Sahril Mokoagow.
Ia menambahkan jika pembersihan ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama Dinas PU Provinsi UPTD Wilayah II.
"Akan tetapi curah hujan yang tinggi telah menyebabkan jalan amblas lagi," ujar Sahril.
Baca juga: Diterjang Hujan Deras, Jembatan Penghubung di Cianjur Amblas
Cuaca Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia padak Rabu (27/4/2022) hari ini.
Terdapat beberapa daerah yang mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG.
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 27 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Sementara 2 wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
BMKG menginformasikan, terdapat Bibit Siklon Tropis 98S terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Jawa.
Kondisi ini membentuk daerah peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudera Hindia sebelah barat daya Jawa dan daerah pertemuan angin (konfluensi) di perairan sebelah selatan Jawa Barat - Jawa Tengah dan daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Bengkulu dan di Jawa Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis, low level jet dan di sepanjang daerah konfluensi/konvergensi tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Sulu yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Kalimantan Barat bag utara, dari Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah, dari Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi, di Kalimantan Utara dan di Filipina bag Selatan serta daerah konfluensi di Laut Sulu, di Laut Sulawesi dan di perairan sebelah utara Maluku Utara.
Daerah Konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Selatan, di Kalimantan Selatan, di NTB, di NTT bag timur dan di Papua. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada Rabu (27/4/2022):
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu, 27 April 2022: 27 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Berikut wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Rabu (27/4/2022):
- DKI Jakarta
- Nusa Tenggara Barat
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Selasa (26/4/2022) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.(Nie/Tribunnews.com/Oktavia WW)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul BREAKING NEWS, Jalan Pindol Bolmong Amblas Lagi, Tak Bisa Dilewati Kendaraan Roda Empat