Sehingga pasukan pemburu teroris itu melakukan tindakan tegas kepolisian, yang mengakibatkan DPO teroris itu meninggal dunia.
Diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap tiga sisa anggota dari kelompok MIT Poso.
Ketiganya telah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kini petugas masih memburu Askar alias Jaid alias Pak Guru dan Nae alias Galuh alias Mukhlas.
Sebelumnya, Suhardin alias Hasan Pranata, DPO Teroris Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas tertembak Satgas Madago Rara, Kamis (27/4/2022) di wilayah Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Informasi dihimpun TribunPalu.com, tim Inafis Satgas Madago Raya juga berhasil mengidentifikasi barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Barang bukti itu antaranya:
- 9 butir munisi Cold cal 38 spesial.
- 17 butir munisi tajam cal 5,56 mm.
- Benang jahit 2 buah.
- Sisir 1 buah.
- Baterai kecil 3 buah.
- Korek gas merk marlboro 3 buah.
- Bungkus bekas top kopi 2 buah.