Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Rest Area KM260 B Banjaratama, Brebes, Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi peristirahatan bagi para pemudik yang hendak melakukan perjalanan balik selepas merayakan hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Mulai Kamis (5/5/2022) malam ini, para pemudik yang didominasi menggunakan kendaraan pribadi mulai memadati Rest Area kelas A tersebut.
Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, pemudik mulai terlihat lalu lalang memasuki Rest Area pada pukul 23.00 WIB.
Mobil yang terparkir berjajar juga terlihat di bahu jalan dari rest area yang dahulunya merupakan bangunan pabrik gula itu.
Tak hanya untuk beristirahat, terlihat para pemudik juga memanfaatkan waktu di lokasi ini untuk mengisi perut, mengingat di tempat tersebut banyak pedagang makanan menjajakan dagangannya.
Baca juga: Banyak Yang Bingung Mencari Toilet dan Fasilitas di Rest Area, Jasa Marga Bakal Tambah Petugas
Terlihat juga di lokasi, telah berdiri posko pengamanan mudik yang dibangun oleh pihak kepolisian Polres Brebes.
Selain itu, di sisi belakang rest area ini, juga terdapat satu buah tenda milik BNPB berwarna orange yang difungsikan untuk keperluan bantuan kemanusiaan.
Hingga berita ini ditayangkan yakni sekitar pukul 23.25 WIB para pengendara terlihat masih berdatangan ke rest area yang lokasinya tepat di sisi kiri tol trans Jawa tersebut.
Korlantas Polri telah memprediksi terjadinya puncak arus balik lebaran tahun ini dimulai pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.
Guna menghindari terjadinya penumpukan pengendara saat puncak arus balik itu, pemerintah telah menganjurkan agar para pemudik bisa kembali lebih awal.
Sebelumnya, Jasa Marga mencatat sebanyak 195.453 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 atau pada Rabu (4/5/2022) kemarin.
Corporate Communication dan Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.
Adapun empat GT yang dimaksud yakni GT Cikupa yang mengarah Merak, GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.
Dengan jumlah tersebut maka kata Heru telah terjadi peningkatan volume kendaraan sebanyak 44,9 persen jika dibanding lalu lintas normal.
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 44,9% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 134.844 kendaraan," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Sebaran Kasus Aktif Corona 5 Mei 2022: Jawa Barat Terbanyak, Disusul Jateng dan Lampung
Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah itu kata Heru, sebanyak 107.930 kendaraan atau 55,2 persen dari arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung.
Data dari Jasa Marga, pengendara yang melintasi GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, ada sebanyak 61.348 kendaraan, sedangkan yang melintasi GT Kalihurip Utama ada sebanyak 46.582 kendaraan.
"Total lalin kembali ke Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 107.930 kendaraan, naik sebesar 83,6% dari lalin normal," beber Heru.
Sedangkan, dari arah Barat atau Merak ada sebanyak 44.781 kendaraan atau 22,9 persen, dan 42.742 kendaraan atau 21,9 persen dari arah Selatan dalam hal ini kawasan Puncak.
"Lalin kembali ke Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 44.781 kendaraan, menurun sebesar 3,1 persen dari lalin normal," ucap Heru.
Atas adanya peningkatan jumlah pengendara yang masuk Jabodetabek itu, Heru mengimbau kepada pengendara untuk dapat berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.
Pengendara juga diimbau untuk dapat mematuhi arahan dari para petugas di lapangan.
"Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080," tukas Heru.