TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Tiga warga menjadi korban teror busur di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kurun waktu 24 jam, Minggu (16/5/2022) sekira pukul 03.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
Salah satu korban seorang wanita yang turut menjadi sasaran kejahatan jalanan yang dilakukan pelaku misterius.
Korban pertama bernama Delvin (32). Dia terkena busur ketika mendatangi acara lulo, di Lorong Makassar, belakang Diklat, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menjelaskan Delvin dibusur di acara lulo pada Sabtu (14/5/2022) sekira pukul 21.00 Wita.
Acara Lulo
Operator organ tunggal tiba-tiba memutar musik DJ, namun pemilik acara meminta untuk menghentikan pada pukul 00.00 Wita.
"Pemilik acara takut kacau jika diputar musik DJ. Pada saat musik DJ dihentikan, ada beberapa orang yang protes dari luar acara," kata AKP Fitrayadi saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Minggu (15/5/2022).
Baca juga: Kronologi Bocah di Gowa Diserang Geng Motor, Dilempar Busur Panah, Kini Mata Alami Kebutaan
Lantas korban mendatangi dan sempat bertemu seseorang yang memprotes musik DJ dihentikan tersebut.
Korban menyuruh mereka untuk tidak membuat keributan malam itu.
"Namun dari arah samping ada seorang mengeluarkan busur dan membusur korban lalu melarikan diri," jelas Fitrayadi.
Akibatnya, korban mengalami luka busur di bagian dada sebelah kanan dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Karyawan THM
Pada saat yang bersamaan, teror busur juga terjadi di Jl Bunga Seroja, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Kali ini korbannya bernama Syahril Rabani Rahman (21), karyawan salah satu tempat hiburan malam (THM) di Kota Kendari.