TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Tim Casper Reskrim Polsek Bajeng meringkus lima pelaku geng motor.
Kelima pelaku berinisial MR (16), B (16), DA (15), PA (15) dan AF (17).
Mereka adalah biang keror yang menebar teror busur di Gowa.
Aksi para pelaku yang meneror warga dengan busur ini terekam CCTV.
Baca juga: Teror Busur Hantui Kota Kendari, Dalam Sehari 3 Orang Jadi Korban hingga Dilarikan ke RS
Kapolsek Bajeng AKP Al Habsi mengatakan kejadian teror busur oleh geng motor ini terjadi pada Jumat (13/5/22) dini hari
"5 pelaku yang berhasil kami amankan. Dari keterangan pelaku mereka ada 15 orang," ujarnya saat konferensi pers di Mapolsek Bajeng, Senin (16/5/22)
Pelaku Geng Motor yang Teror Warga Tamalalang Bajeng Pakai Busur Diringkus Polisi
Tim Casper Reskrim Polsek Bajeng meringkus lima pelaku geng motor.
Kelima pelaku berinisial MR (16), B (16), DA (15), PA (15) dan AF (17).
Aksi para pelaku yang meneror warga dengan busur ini terekam CCTV.
Kapolsek Bajeng AKP Al Habsi mengatakan kejadian teror busur oleh geng motor ini terjadi pada Jumat (13/5/22) dini hari
"5 pelaku yang berhasil kami amankan. Dari keterangan pelaku mereka ada 15 orang," ujarnya saat konferensi pers di Mapolsek Bajeng, Senin (16/5/22)
Baca juga: Pemuda di Makassar Meninggal Usai Ditangkap, Polisi Sebut Bandar Meski Barang Bukti 2 Gram Sabu
Dari keterangan pelaku, mereka beranggotakan 15 orang.
Dari 15 orang pelaku polisi berhasil meringkus 5 pelaku.
"Dari keterangan pelaku ada 15 orang dan kami sudah tangkap 5 orang. Jadi masih ada 10 orang masih daftar pencarian orang (DPO)," katanya
Al Habsi mengaku masih terus mengejar 10 orang pelaku teror busur tersebut.
"Jadi ini kasus pembusuran yang terjadi di kampung Tama'la'lang yang viral pada Jumat lalu," ucap mantan Kasat Sabhara Polres Gowa ini.
Baca juga: Ular King Kobra Masih Bersarang di Toilet SDN 68 Parepare, Guru dan Murid Was-was
AKP Al Habsi membeberkan jika para pelaku tergabung dalam geng motor 'Kompas' atau kelompok pabusur.
Pelaku disebut rerata masih di bawah umur
"Rerata pelaku yang diamankan ini masih di bawah umur. Dari lima pelaku satu di antaranya sudah dewasa dan empat pelaku lainnya masih di bawah umur," jelas dia.
Bentangkan Busur ke Petugas, 5 Pelaku Geng Motor di Bajeng Gowa Ditangkap Polisi
Tim Casper Reskrim Polsek Bajeng meringkus lima pelaku geng motor.
Kelima pelaku berinisial MR (16), B (16), DA (15), PA (15) dan AF (17).
Aksi para pelaku yang meneror warga dengan busur ini terekam CCTV.
Kapolsek Bajeng AKP Al Habsi mengatakan, saat pengejaran pelaku hendak menyerang petugas.
"Jadi salah satu yang di antara lima pelaku ini saat mau diamankan malah ingin menyerang petugas," ujarnya saat konferensi pers di Mapolsek Bajeng, Senin (16/5/2022)
Pelaku berinisial B bahkan telah membentangkan busur kepada petugas.
Namun, petugas yang melihat tersebut tidak tinggal diam.
Polisi juga mengancam dengan mengeluarkan senjata api.
"Dia sudah membentangkan busurnya tapi anggota kami mengancam dengan senpi makanya pelaku kabur," jelasnya.
Baca juga: 13 Anggota Geng Motor Bersenjata Busur dan Parang Diamankan Tim Thunder Presisi Polda Sulsel
Kendati demikian, setelah pengejaran polisi akhirnya berhasil menangkap 5 pelaku dari total 15 pelaku teror busur.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya, tujuh buah busur atau anak panah dan satu pelontar serta empat motor yang digunakan para pelaku saat melancarkan aksinya
Motif Pelaku Teror Busur di Bajeng Gowa, 10 Pelaku Masih DPO
Polisi tengah memburu 10 pelaku teror warga pakai busur di Bajeng Gowa Sulawesi Selatan.
Para pelaku tersebut mengatasnamakan kelompok geng 'Kompas' atau kelompok pabusur
Kapolsek Bajeng, AKP Al Habsi, menyebut dari keterangan pelaku mereka beranggotakan 15 orang
Dari lima belas pelaku, lima di antaranya berhasil ditangkap Tim Casper Reskrim Polsek Bajeng
Kelima pelaku berinisial MR (16), B (16), DA (15), PA (15) dan AF (17).
Aksi para pelaku yang meneror warga dengan busur ini terekam CCTV.
"5 pelaku yang berhasil kami amankan. Dari keterangan pelaku mereka ada 15 orang," ujar Kapolsek Bajeng, AKP Al Habsi, saat konferensi pers di Mapolsek Bajeng, Senin (16/5/2022)
Baca juga: Polda Sumsel Tangkap Jukir Viral yang Palak Bus Pariwisata Rp 100 Ribu, Begini Pengakuan Sang Jukir
Kendati demikian, AKP Al Habsi mengaku pihaknya masih mengejar 10 pelaku lainnya.
Ajun Komisaris Polisi ini membeberkan motif pelaku melancarkan aksinya lantaran ingin dikenal sebagai kelompok pembuat onar
Al Habsi menjelaskan, pihaknya akan lebih meningkatkan patroli dan pengamanan untuk mengantisipasi teror busur
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada jika keluar malam.
Serta Al Habsi juga meminta kepada seluruh orang tua agar tetap menjaga dan memperhatikan anaknya.
"Kami akan lebih meningkatkan patroli untuk mengantisipasi teror busur ini," pungkasnya. (tribun network/thf/TribunTimur.com)