Setelah menjalani identifikasi, jasad korban kemudian dibawa ke RSU dr Soekardjo untuk divisum.
Baca juga: Detik-detik Mobil Elf Pindah Jalur dan Tewaskan 7 Orang di Karawang, Ini Penuturan Saksi Mata
Baca juga: Anaknya Tewas Setelah Ditangkap Polisi di Makassar, Ayah Korban Duga Dianiaya hingga Disetrum
Kronologi Penemuan Jasad
Jasad janda Juju Juariah (46) diduga korban perampasan nyawa pertama kali ditemukan oleh keponakannya bernama Galih (16).
Galih yang tidur di lantai 2 bangun untuk melaksanakan salat subuh sekitar pukul 05.00.
Ia kemudian turun ke lantai 1 sekaligus toko untuk membangunkan korban yang biasa tidur di musala toko. Namun saat itu korban tak bangun.
Tanpa curiga Galih melaksanakan salat subuh terlebih dahulu dan kemudian kembali membangunkan korban.
"Namun korban curiga melihat kondisi tubuh korban tak bergerak. Saat membuka bantal saksi terkejut korban bersimbah darah di leher," kata Kapolsek Pagerageung, AKP Erustiana.
Ketua Wilayah Godebag, Oding, menambahkan, saksi Galih bahkan melihat kedua kaki korban terikat lakban hitam.
"Saksi kemudian memberi tahu orang lain, termasuk saksi Nining yang biasa bantu-bantu di toko milik korban," ujar Odin.
Warga yang mendapat laporan segera menuju lokasi.
"Kami dapati korban sudah meninggal dunia dengan luka di leher, dada dan tangan," ujar Odin.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Janda di Tasikmalaya Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Leher dan Tusukan di Dada dan KRONOLOGI Penemuan Jasad Janda di Tasikmalaya yang Ditemukan Mati Tragis, Lahar Disayat Dada Ditusuk