News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KRONOLOGI Oknum Polisi Diduga Aniaya Selingkuhan di Kafe, Korban Mengaku Diancam akan Dibunuh

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polisi - Seorang wanita berinisial N di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur menjadi korban penganiayaan. Pelaku merupakan selingkuhan korban, yang merupakan oknum polisi.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial N di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur menjadi korban penganiayaan.

Pelaku merupakan selingkuhan korban berinisial R.

R diduga seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Sikka.

Penganiayaan itu terjadi di sebuah kafe di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Pria di Lamongan Aniaya Selingkuhan Gegara Menolak Diajak Menikah, Korban: Dia Punya Istri

Baca juga: Pura-pura Beli Laptop, Warga Medan Ini Justru Todongkan Airsoft Gun dan Aniaya Korbannya

Akibatnya, N mengalami luka robek di pelipis kiri.

N juga mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari R.

Devisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sikka telah memeriksa oknum polisi tersebut.

Kronologi Kejadian

Mengutip Kompas.com, peristiwa itu bermula saat N sedang tidur di dapur kafe tempatnya bekerja.

Tiba-tiba pelaku datang tanpa berkata-kata.

Pelakulalu memukul N di bagian wajah menggunakan sandal tumit.

"Dia masuk dengan alasan charge handphone. Tanpa berkata apa-apa langsung memukul pelipis saya dengan menggunakan sandal tumit," kata N, Selasa malam.

Akibat penganiayaan itu, N dilarikan ke RSUD Tc. Hillers Maumere.

Selanjutnya, atas bantuan pemilik kafe, N melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sikka.

Baca juga: 4 Pria Berkelahi hingga Tewaskan Satu Orang, Pelaku Pulang Lalu Pamit ke Istri akan Pergi Jauh

Korban Mengaku Diancam Dibunuh

N mengatakan, dirinya hendak mengakhiri hubungan gelap itu karena perlakuan R selalu membuatnya tidak nyaman.

Namun, R menolak diputuskan, bahkan mengancam membunuh N.

"Saya tidak mau lagi dengan dia, kalau saya tidak mau, dia ancam mau tusuk pakai pisau. Ancam mau bunuh," ucapnya.

Baca juga: FAKTA Remaja Tewas Dikira Akhiri Hidup, Ternyata Dihabisi Kakak Ipar, Sosok Korban Terungkap

Diperiksa Propam

Masih dari Kompas.com, Kabid Humas Polres Sikka, AKP Margono mengatakan, pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.

"Masih ditangani oleh Propam, pemeriksaan beberapa saksi sudah dilakukan," kata Margono saat dihubungi, Kamis.

Margono menjelaskan, pada dasarnya pihaknya akan memproses pelaku sesuai aturan yang berlaku.

"Ya, nanti kalau memang terbukti akan diproses. Sementara kita masih dalami," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Serafinus Sandi Hayon Jehadu)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini