TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Oknum dosen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN ) Tarutung Sumatera Utara berinisial NTL dilaporkan mahasiswanya ke Polres Taput terkait kasus sodomi.
Mahasiswa berinisial KS mengaku telah disodomi oknum dosen tersebut di kediamannya.
Adapun laporan kasus oknum dosen Institut Agama Kristen Negeri Tarutung dilayangkan sejak Rabu (25/5/2022) kemarin.
Menurut Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, sejauh ini oknum dosen Institut Agama Kristen Negeri Tarutung yang dilapor melakukan sodomi itu memang belum ditangkap.
Baca juga: Anak di Konawe Jadi Korban Pelecehan Seksual, Modus Diberi Uang untuk Perbaiki HP Rusak
Namun polisi sudah memintai keterangan korbannya berinisial KS.
Di hadapan penyidik, KS mengatakan bahwa kasus sodomi yang dialaminya terjadi pada Rabu, 28 April 2022 sekira pukul 22.00 WIB.
Kebetulan, KS ngekos di rumah pelaku yang ada di Silangkitang, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Taput.
Malam sebelum KS disodomi, pelaku NTL mengajak mahasiswanya itu tidur bareng.
Namun KS menolak, karena merasa risih.
Mendapat penolakan, NTL terus berusaha.
Baca juga: Yeremia Mengaku Khilaf dan Meminta Maaf Atas Aksi Pelecehan Verbal ke Volunteer SEA Games
Pelaku terus merayu dan mengajak korban.
Karena KS merasa terutang budi lantaran pernah dibantu mendapatkan beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) di kampusnya, korban pun luluh.
KS kemudian mau diajak tidur bareng di kamar oknum dosen Institut Agama Kristen Negeri Tarutung itu.
"Pelaku berkata kepada korban, 'malam ini kita tidur sama ya. Aku satu minggu ini pulang ke Tebingtinggi. Hanya malam ini lah terakhir kita tidur sama'," kata Walpoon, menirukan perkataan pelaku kepada korban, Selasa (31/5/2022).