TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - 40.000 warga mengungsi akibat gempa bumi bermagnitudo 5,8 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (8/6/2022).
Angka tersebut merupakan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar.
Puluhan ribu pengungsi tersebut mengungsi di tempat ketinggian pascagempa bumi pukul 13.32 WITA, siang tadi.
Titik-titik pengungsian mulai dipadati warga sejak pukul 16.30 WITA.
Baca juga: Pasca Gempa M 5,8 Mamuju, BNPB Imbau Warga Tetap Waspada dan Siaga Gempa Susulan
Diketahui, ada tiga titik pengungsian atau tempat evakuasi warga di Kota Mamuju.
Stadion Manakarra Mamuju di Jl H Baharuddin Lopa, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar.
Kantor Bupati Mamuju Jl Sukarno Hatta, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar.
Kantor TVRI Sulbar Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar.
Baca juga: Rasakan Gempa Bumi yang Berpusat di Mamuju, Warga Majene Pilih Mengungsi di Perbukitan
"Saat ini masih pendataan kerusakan bangunan dan rumah. Kalau sementara Gedung PKK Sulbar rusak dan ada empat warga luka-luka," bebernya.
Upaya BPBD Sulbar saat ini membantu warga mendirikan tenda pengungsian.
Termasuk, melakukan koordinasi ke BPBD Kabupaten Mamuju untuk mengevakuasi warga.
"Kebutuhan mendesak saat ini makanan siap saji, selimut, hingga tenda. Semoga tidak ada lagi susulan," tandasnya.(*)
Penulis: Habluddin Hambali
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul BPBD Sulbar: Sudah 40 Ribu Warga Mengungsi