News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Putra Ridwan Kamil Kecelakaan

Keluarga Ridwan Kamil Bolehkan Masyarakat Salat Jenazah hingga Ziarah ke Makam Eril

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di tiba di Gedung Pakuan Bandung, Jawa Barat, Minggu (12/6/2022)

Rencananya, sang ayah, Ridwan Kamil akan memimpin keluarga besar untuk melaksanakana sholat jenazah.

Barulah warga diizinkan untuk mensholatkan jenazah Eril di Gedung Pakuan pada mala mini hingga keesokan harinya.

Sebab, pada hari Senin (13/6/2022) pukul 09.00 WIB, rombongan dan jenazah akan bertolak kepemakaman Cimaung, Kabupaten Bandung di area Islamic Centre dari keluarga besar.

“Selepas itu, maka warga atau publik yang ingin mensholatkan maupun mendoakan akan diberikan kesempatan di Gedung Pakuan pada pukul 23.00 – 08.00 WIB,” jelas Erwin.

Situasi terkini menjelang kedatangan Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Gedung Cargo Jenazah Bandara Soekarno Hatta, Banten, Minggu (12/6/2022) sekira pukul 15.35 WIB. (Tribunnews.com/naufal lanten)

Terkait proses pemakaman, Erwin mengatakan, akan ada pengaturan.

Sehingga, diharapkan kepada keluarga atau tokoh yang akan hadir sudah berada di lokasi pukul 10.00 WIB.

“Diharapkan acara proses pemakaman dapat dilaksanakan pukul 11.00 WIB, berakhir tengah hari.”

“Setelah proses pemakaman selesai, maka area dibuka akses untuk warga lainnya untuk dapat melaksanakan doa atau ziarah kubur,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di kanal YouTube Kompas TV, mulai banyak warga atau pelayat yang datang ke Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamilpada Minggu siang.

Bahkan, ribuan karangan bunga untuk Eril juga tampak memenuhi area Gedung Pakuan.

“Sampai siang ini sejumlah persiapan sudah dilakukan Pemprov Jabar berkoordinasi dengan keluarga.”

“Berdasarkan pantauan pagi hingga siang ini, jumlah warga datang ke lokasi ini terus berdatangan, bahkan jumlahnya lebih banyak dari beberapa hari lalu,” ucap jurnalis Kompas TV.

“Memasuki pukul 13.00 WIB, karena animo masyarakat yang tinggi sehingga masyarakat yang mau masuk dan melihat kondisi area Gedung Pakuan ini juga harus disesuaikan,” lanjutnya.

Disebutkan, para petugas keamanan juga mengatur jumlah warga yang akan masuk ke area Gedung Pakuan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini