TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Polres Gresik memeriksa Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik, Muhammad Nashir terkait konten pria menikah dengan kambing beberapa waktu lalu.
Nashir hadir di acara tersebut.
Politisi Partai NasDem ini keluar dari ruang Reskrim Polres Gresik sekitar pukul 11.30 WIB.
"Cuma ditanya kenapa kok datang, karena itu konten," ujar Nashir kepada awak media, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Polisi Gilir Periksa Pelapor Pernikahan Manusia dengan Kambing Betina di Gresik
Disinggung mengenai berapa pertanyaan, pria asal Menganti ini terus mengelak. Dia tampak kebingungan saat ditemui awak media di lorong Mapolres Gresik.
"Pertanyaannya kenapa kok datang, pertanyaannya biasa-biasa saja, masih banyak yang dipanggil," kata Nashir.
Nashir langsung bergegas meninggalkan awak media. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 18 saksi diperiksa dalam kasus video pernikahan manusia dengan kambing.
Pernikahan nyeleneh tersebut digelar di Pesanggrahan Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (5/6/2022) lalu. Pemilik pesanggrahan itu adalah Sekretaris Komisi IV DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto.
Baca juga: Terungkap Pria Gresik Nikahi Kambing, Sebut Aksinya Wujud Solidaritas Teman hingga Diamuk Istri
Diketahui kehadiran Muhammad Nashir sebagai tamu undangan saja.
MUI Gresik telah mengeluarkan sikap, pernikahan manusia dengan domba adalah penodaan atau penistaan agama. Empat orang yang terlibat langsung diminta bertaubat dan mengucapkan kalimat syahadat.
Keempat orang tersebut adalah Nur Hudi Didin Arianto selaku pemilik pesanggrahan, Syaiful Arif mempelai pria, Krisna penghulu dan Arif selaku pemilik konten Sanggar Cipta Alam (SCA).
Pada hari ini juga Aliansi Masyarakat Desa Jogodalu menggelar aksi pembubaran kegiatan pesanggrahan sekita pukul 13.00 Wib
Penulis: Willy Abraham
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kasus Pernikahan Pria dan Domba, Ketua BK DPRD Gresik Diperiksa Polres Gresik, Ditanya Alasan Datang