News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria 64 Tahun Gagal Naik Haji, Merasa Malu Padahal Sudah Gelar Selamatan dan Diantar Tetangga

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amtan calon jemaah haji asal Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur gagal berangkat karena terkendala usia

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Sumenep kecewa setelah gagal menunaikan ibadah haji.

Padahal ia sudah selamatan.

Pria tersebut bahkan mengaku malu karena gagal naik haji.

Niat untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima, yakni menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah kini berubah jadi kekecewaan bagi Atman Bin Pakirin.

Laki-laki berusia 64 tahun ini merupakan warga Desa Sambakati, Kecamatan Arjasa Pulau Kangean Sumenep, Madura.

Bagaimana tidak, niatan untuk naik haji ini sudah dipersiapkam sebelumnya sejak mendaftarkan diri ke Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep dan dijanjikan berangkat haji pada tahun 2020 namun gagal lantaran pandemi covid-19.

Kini harapan besar tersebut pupus lagi dan bahkan gagal lantaran adanya aturan baru dari pemerintah Arab Saudi, yakni tentang pembatasan usia CJH diatas 65 tahun terpaksa ditunda.

Atman Bin Pakirin ini mengaku dan merasa kecewa dengan aturan haji saat ini, karena telah dinyatakan gagal berangkat ke tanah suci setelah mengikuti manasik di di kantor Kementerian Agama Sumenep.

Baca juga: Menabung Selama 12 Tahun, Pengarit Rumput Asal Jember Ini Berhasil Menjadi Calon Jemaah Haji

Baca juga: Kementerian Agama Minta Jemaah Haji di Makkah Perhatikan Batas Waktu Konsumsi Makanan

Baca juga: 5.918 Jemaah Haji Indonesia Telah Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah

Amtan calon jemaah haji asal Pulau Kangean, Sumenep, Jawa Timur gagal berangkat karena terkendala usia (TribunJatim.com/ Ali Hafidz Syahbana)

"Manasik di Depag kemaren itu digagalkan langsung, sudah selesai manasik saya di panggil. Manasik dulu setelah banyak jemaah keluar saya diminta masuk ke ruangan," tutur Atman dengan rasa kecewa pada Selasa (14/06/2022).

Ia seolah tak percaya dengan kabar tersebut, pasalnya segala persiapan sudah dilakukan mulai dari selamatan di kampungnya sebelum berangkat dan diantar orang-orang dan bahkan tetangganya ke Pelabuhan Batu Guluk Pulau Kangean.

"Tentu perasaan saya yang menusuk kalau saya digagalkan ini sangat malu dan tidak bisa ditebus dengan uang satu miliar. Kemaluan itu tidak bisa ditebus dengan uang, karena harapan tetangga dan keluarga itu," ungkapnya.

Terpisah, dikonfirmasi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Chaironi Hidayat mengakui dan merasa prihatin dengan gagalnya satu CJH berangkat ke tanah suci karena faktor usia.

Kemenag menyatakan keputusan tersebut karena pihaknya baru dari Saudi Arabia dan ternyata bagi J jamaah yang pada 30 Juni nanti usianya masuk 65 tahun atau usia maksimal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini