Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNNEWS.COM ,KARAWANG - Fenomena kabut yang menyelimuti sejumlah wilayah di Karawang Jawa Barat dalam 2 terakhir ini dan terjadi pada dini hari.
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari, fenomena kabut merupakan hal yang biasa terjadi.
Ia menyebutkan warga Karawang untuk tidak panik.
"Kabut ini biasa terjadinya jika pelepasan panas dari permukaan bumi nya maksimal yaitu pada malam atau dini hari dalam bentuk gelombang panjang.
Radiasi gelombang panjang dari permukaan bumi tersebut menjadi optimum jika langit cerah (tidak ada awan) khsususnya pada musim kemarau, " kata Indra saat dihubungi, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Sejumlah Wilayah Jakarta Diselimuti Kabut, Begini Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup DKI
Indra juga memastikan, fenomena kabut di Karawang tidaklah berbahaya.
"Secara langsung tidak berbahaya, " katanya.
Indra mengatakan, penyebab terjadi kabut di Karawang akibat variabilitas iklim atau musim.
"Kami melihatnya karena variabilitas iklim atau musim, " katanya.
Indra menegaskan dari analisis Stasiun Klimatologi Jawa Barat awal Juni Tahun 2022 Kabupaten Karawang telah memasuki musim kemarau.
"Analisis Stasiun Klimatologi Jawa Barat, sampai awal Juni 2022 ini beberapa wilayah di Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau, yaitu di pesisir utara Jawa Barat (mulai dari Karawang, bagian utara Bekasi, sebagian besar Subang dan sebagian besar Indramayu) dan sebagian wilayah tengah, " katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Diminta Tidak Panik, Ini Penjelasan Stasiun Klimatologi Jabar Soal Fenomena Kabut di Karawang