Pipinya mengalami luka robekan, wajahnya dilumuri darah.
Polisi yang berjaga kemudian menenangkan para suporter.
Puluhan suporter yang telah terkumpul jadi satu itu kemudian dikawal oleh anggota polisi.
Tak lama kemudian, gelombang ratusan Panser Biru melaju dari arah Solo.
Beruntung polisi langsung bergerak cepat untuk mengamankan masa tersebut.
Tembakan air mata membuat masa terpecah.
Masa yang menyerang itu lalu masuk ke gang jalan kampung menuju Peni, Banyudono.
Meski sudah masuk ke gang, namun masa yang sudah berada di dalam gang itu kemudian melepari petugas dengan batu.
Beberapa tembakan gas air mata yang dilesatkan akhirnya membuat kocar-kacir masa yang kemudian situasi menjadi aman kembali.
Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin yang sejak pukul 19.00 WIB pun turun tangan langsung.
Berada di barisan depan untuk membubarkan masa.
Baca juga: Dua Suporter Meninggal, Ratusan Bobotoh Geruduk Graha Persib, Tuntutan Harus Dipenuhi 1x24 Jam
"Kita sepanjang jalur di wilayah hukum polres kita amankan, anggota telah disebar untuk mengamankan suporter yang pulang," jelas dia.
Persis Kalah dari PSIS Semarang
Rekor Persis Solo tak terkalahkan di Stadion Manahan saat melawan PSIS Semarang pecah.