TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Jalan utama yang dilalui Bus Damri dari Terminal Leuwiliang, Kabupaten Bogor menuju Terminal Cikidang, Sukabumi, Jawa barat, terputus.
Terputusnya akses utama itu akibat banjir bandang di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Korban Banjir Bandang di Leuwiliang Bogor Ditemukan di Sungai Cisadane Tangerang
Akses jalan yang terputus ialah di Kampung Tanjung Sari 2 dan Cianten, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Akibatnya, operasional Bus Damri harus dihentikan sementara sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
"Layanan angkutan umum Leuwiliang-Cikidang sementara operasionalnya dihentikan dalam waktu yang tidak bisa ditentukan, karena jalur di aera Tanjung Sari tertutup longsor," ujar Wahyu Hidayat, Koordinator Terminal Lewiliang, Senin (27/6/2022).
Lebih lanjut, ia sudah mengkonfirmasi kepada PO Bus Damri terkait kendala operasional yang terjadi dampak bencana alam tersebut.
"Untuk itu kami juga konfirmasi ke PO Damri karena layanan angkutan Leuwiliang-Cikidang itu kan yang melayani nya Damri, ternyata PO Damri juga tidak bisa menentukan kapan mau beroperasi lagi karena tergantung keadaan situasi kondisi jalanya, entah sebulan atau dua bulankan, kemungkinan itu lama ya untuk diperbaikinya," bebernya.
Sebagai solusi, bagi calon penumpang dari Leuwiliang Bogor menuju Cikidang Sukabumi, diarahkan untuk naik bus dari Terminal lain yang ada di Bogor.
Baca juga: Kesaksian Keluarga Pasien saat RSUD Leuwiliang Bogor Terbakar: Ada Petir Menyambar
"Untuk solusi kami mengarahkan paling ke Terminal Bubulak dulu untuk tujuan masing-masing seperti misalkan saat ini, Leuwiliang-Cikidang Sukabumi karena kan tidak beroperasi karena tertutup longsor, kami diarahkan untuk ke Terminal Baranangsiang, dari situ langsung ke Palabuhan Ratu Cikidang," jelanya.(*)
Penulis: Muamarrudin Irfani
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Imbas Banjir Bandang di Leuwiliang, Operasional Bus Damri Leuwiliang-Cikidang Dihentikan Sementara