News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Tulungagung Marah Besar Hingga Cekik Istri: Korban Ancam Cari Suami Baru Karena Faktor Ekonomi

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warsito (50) tersinggung karena istrinya Sri Utami (43) mengungkit kondisi ekonominya yang kurang menghasilkan. Warsito telah ditetapkan sebagai tersangka

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG -  Warsito (50) tersinggung karena istrinya Sri Utami (43) mengungkit kondisi ekonominya yang kurang menghasilkan.

Pria asal Tulunagung Jawa Timur itu merasa direndahkan karena istrinya mengatakan rumah tangganya berat sebelah karena yang menghasilkan uang adalah istrinya.

Baca juga: Mantan Suami Marissya Icha Bantah Lakukan KDRT, Ngaku Cuma Adu Fisik hingga Bajunya Robek

Puncak kekesalan Warsito ketika istrinya mengancam akan mencari suami baru.

Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung menetapkan Warsito (50) sebagai tersangka.

Warga Desa Besole, Kecamatan Besuki ini diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga menyebabkan kematian istrinya, Sri Utami (43).

Dalam pengakuannya kepada polisi, Warsito mengaku marah dengan sikap istrinya.

Sebab Sri Utami yang bekerja sebagai pekerja migran di Hongkong ini merasa kerap merendahkannya.

Bahkan ibu dua anak ini menyebut rumah tangganya dengan Warsito pincang.

Baca juga: Seorang Pria Diamankan Polisi Setelah Dilaporkan Istrinya terkait Kasus KDRT

"Dia bilang, saya yang pincang karena ekonominya begitu saja. Sementara dia merasa lari kencang, karena bekerja di luar negeri," ujar Warsito.

Sri Utami bahkan membandingkan dengan para tetangga yang sudah punya mobil.

Puncaknya Sri Utami meledek Warsito, akan mencari penggantinya jika ekonominya masih lambat seperti sebelumnya.

Baca juga: Beredar Kabar Mayat yang Ditemukan di Lampung Tengah Korban Pencurian dengan Kekerasan

Perkataan itu membuat Warsito marah dan menyebabkan keduanya kontak fisik.

"Dia bilang, kalau begini terus lebih baik cari pengganti saya. Itu yang membuat saya marah," ungkapnya.

Perkelahian itu terjadi di lantai dua rumah mereka, di Desa Besole, Kecamatan Besuki.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini