Laporan Wartawan Tribun Papua Paul Manahara Tambunan
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pasok amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Aparatur Sipil Negara (ASN) inisial AN ditangkap di Wamena, Papua.
Kepolisian Resor Yalimo menyita senjata rakitan FN dan 615 butir amunisi berbagai kaliber dari tangan pelaku.
Ratusan amunisi dan senjata tersebut akan dipasok ke KKB yang kerap menebar teror di Kabupaten Nduga.
Kelompok kriminal bersenjata di Nduga selama ini dipimpin Egianus Kogoya.
Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani menyebut, AN berperan sebagai penghubung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Bupati Jayapura Minta PMI Pusat Siapkan Tempat di Papua untuk Optimalkan Kebutuhan Darah
“Inisial AN, saat ini di Wamena. Rencananya amunisi mau dibawa ke kelompok Nduga,” kata Kombes Faizalkepada wartawan, termasuk Tribun-Papua.com di Jayapura, Kamis (30/6/2022).
Kini, pelaku sudah berada di Wamena untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait perannya sebagai penghubung KKB.
“Jadi kita yakin sekali dia akan dibawa ke Nduga.
Tapi, kemungkinan akan bertemu dengan jaringan yang lain di Wamena. Kemudian baru dibawa ke Nduga,” bebernya.
ASN tersebut juga diduga memiliki jaringan terhadap kelompok yang terlibat dalam kasus pembunuhan anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, beberapa waktu lalu.
“Setelah kita analisa antara kelompok yang menyerang Bripda Diego itu kemudian dengan ini ada beberapa titik temunya. Dan memang arahnya ke kelompok Nduga,” ucapnya.
Penangkapan ini tak terlepas dari menipisnya stok amunisi dan senjata yang dimiliki KKB.
KKB mengeluarkan beberapa orang sebagai penghubung yang bertugas mencari amunisi dan senjata.
“Dan dari hasil penyelidikan kami. Kami tahu mereka sedang mengeluarkan beberapa penghubung-penghubung untuk mencari senjata dan amunisi,” tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Papua Gempar, Oknum ASN Ditangkap Gegara Pasok Amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata