TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan jasad wanita terbungkus karung goni di semak-semak di Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (1/7/2022), akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama DN (67), warga Kecamatan Tamalate, Makassar.
Polisi telah mengamankan dua orang pelaku yang merupakan pasangan suami istri, yakni DNF (27) dan DT (40).
Kedua pelaku diamankan tak lama setelah jasad korban ditemukan.
Mengutip Tribun Timur, Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Hamka mengatakan, motif pembunuhan tersebut yakni masalah utang piutang.
"Cuma masalah utang piutang, ini yang punya utang pelaku," katanya, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Perempuan Paruh Baya Tewas saat Menagih Utang Rp 500 Ribu, Korban Dipukul Batako, Perutnya Ditusuk
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula ketika korban mendatangi rumah DNF di Jalan Mannuruki, Makassar, Senin (30/5/2022).
Kedatangan korban adalah untuk menagih utang pelaku sebesar Rp 500 ribu.
Saat itu, DNF dan korban sempat terlibat cekcok mulut.
Pelaku langsung marah saat korban mendorong anaknya.
"Ini korban waktu terjadi cekcok mulut dia dorong anaknya pelaku, kan dalam kamar kos ceritanya di daerah Bontoduri, Tamalate."
"Jadi ndak (tidak) terima pelaku sehingga dia mendorong korban (hingga) terjatuh," ujar Hamka.
Pelaku yang naik pitam, kemudian memukul korban menggunakan batako dan menikam korban berulang kali.
Akibatnya korban mengalami pendarahan serius hingga meninggal dunia.
Baca juga: 6 Fakta Temuan Mayat Wanita di Gowa, Ditemukan dalam Karung Goni dan Ini Sosok Pembunuhnya
Korban Dibungkus Pakai Karung Goni
Setelah membunuh korban, DNF menunggu suaminya, DT pulang bekerja.
Saat DT pulang, DNF menceritakan kronologi penganiayaan yang dia lakukan hingga membuat korban tewas.
DT kemudian berinisiatif membungkus korban menggunakan karung goni dan dibuang ke Kabupaten Gowa.
"Jadi peran pelaku berbeda-beda, yang membunuh korban yakni DNF dan yang membungkus DT."
"Jadi pelaku DT (suami DNF) tidak tahu karena dia baru pulang kerja," ungkap Hamka, dikutip dari Tribun Timur.
Anak Korban Sempat Bertemu Pelaku saat Mencari Ibunya
Melansir Tribun Timur, Rudi, anak korban mengatakan tidak mengenal pelaku.
Namun, dia sempat bertemu dengan pelaku saat mencari ibunya di Jalan Mannuruki, Makassar.
"Saya tidak kenal dengan pelaku. Iya pernah ketemu pas saya cari ibu saya di Mannuruki tapi dia (pelaku) biasa saja tidak ada juga saya curigai," ungkapnya, Sabtu (2/7/2022).
Baca Selanjutnya: Usai diautopsi jenazah almarhumah dg nillang dikebumikan di sinjai
Rudi menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum.
Dia berharap para pelaku dihukum setimpal.
"Semoga dia (pelaku) dihukum sesuai aturan yang berlaku. Kami pihak keluarga mempercayakan ini (kasus) kepada polisi," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Daeng Nillang, Dipukul Pakai Batako dan Ditusuk di Bagian Perut, Polisi Beberkan Peran Pasutri Pembunuh Wanita Paruh Baya yang Mayatnya Ditemukan di Gowa dan Anak Daeng Nillang Mengaku Pernah Bertemu Pelaku saat Mencari Ibunya: Tidak Saya Curigai
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)